Mengaku Sebagai Yakuza dan Memalak Orang, Pria di Jepang ini Ditangkap Polisi
Source: pixabay.com |
Incar Korban yang Sibuk Main HP Ketika Jalan
Di Jepang ada banyak sekali tindakan kriminal sama seperti negara lain. Ya negara yang identik dengan kedisiplinannya tersebut juga tak luput dari tindak kriminal.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, ada seorang pria yang mengaku sebagai Yakuza dan memalak orang di taman.
Korbannya adalah seorang pria yang sibuk melihat HP nya ketika berjalan. Melihat kesempatan tersebut pelaku langsung memalak korban dengan menggunakan kalimat ancaman.
" Setelah menabrak seorang Yakuza kau bahkan tak meminta maaf?"
Kemudian pria tersebut meminta uang kepada korban tersebut. Namun korban langsung berlari dan menghampiri pos polisi terdekat.
Setelah ditangkap pelaku langsung mengakui kesalahannya. Ia ternyata seorang pengangguran dan mengalami kesulitan ekonomi.
Di tempat yang sama yakni di taman Sumida Park polisi sudah menyatat 4 kejadian serupa di taman tersebut.
Source: soranews24.com |
Polisi masih menyelidiki apakah pria yang baru saja mereka tangkap ini juga bertanggung jawab atas beberapa kejadian yang sudah tercatat.
Melihat kasus ini ternyata netizen Jepang lebih menyalahkan si korban karena melihat HP ketika berjalan dan tidak memperhatikan sekitar.
Arukisumaho, begitulah istilah disana yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang sibuk melihat HP ketika berjalan di tempat umum.
Arukisumaho sudah menimbulkan berbagai macam masalah mulai dari kecelakaan di stasiun kereta hingga munculnya kasus pemalakan seperti ini.
Netizen Jepang tidak membenarkan tindakan pelaku yang memalak orang, tapi mereka juga tidak membela si korban karena ia juga salah.
Meski sudah menimbulkan banyak masalah, orang-orang di sana masih terus melakukan arukisumaho. Mereka seakan tak pernah menggubris berbagai poster dan peringatan untuk tidak melihat HP ketika berjalan di tempat umum.
Sumber: soranews24.com
Post a Comment for "Mengaku Sebagai Yakuza dan Memalak Orang, Pria di Jepang ini Ditangkap Polisi"