Anime Review: One Piece Film Red, Kolaborasi Antara Musik dan Adegan Pertarungan yang Epik!

Buat Kalian yang Meremehkan Unsur Musik di Anime ini, Kalian Rugi Besar!

Konichiwa mina san!

Ok kali ini saya akan membahas salah satu anime movie yang baru saja rilis, ya anime ini dengan waktu yang singkat menjadi sangat ramai dibicarakan.

One Piece Film Red, movie terbaru dari serial One Piece ini sukses membuat para penggemar menjadi kegirangan.

Pada awalnya para fans snagat menantikan film ini, namun setelah tayang ada beberapa komentar negatfi yang beredar mengenai movie yang satu ini.

Ya tidak sedikit yang bilang kalau unsur musik yang ada di dalam movie yang satu ini mengganggu karena porsinya sangat besar.

Namun apakah benar seperti itu? apa memang benar unsur musik di dalam movie yang satu ini sangat semengganggu itu? ok mari kita bahas bersama-sama.

Sinopsis One Piece Film Red

Elegia, pulau yang satu ini merupakan pulau dimana musik benar-benar dijunjung tinggi, dari pulau ini banyak sekali musik-musik indah yang lahir.

Uta, seorang diva yang telah mencapai puncak kepopulerannya mengadakan sebuah konser di pulau tersebut dengan jumlah penonton yang sangat banyak.

Ya diantara sekian banyak penonton tersebut ada beberapa orang yang mempunyai tujuan lain, yakni ingin meringkus Uta.

Gara-gara kelakuan Luffy, identitas Uta yang merupakan putri dari Shanks jadi terungkap pada konser tersebut.

Karena terlalu banyak menarik perhatian, Uta menjadi sasaran dari banyak pihak, di sisi lain Luffy dan para kru topi jerami juga berada dalam konser tersebut langsung melindungi Uta.

Namun perlindungan dari kru topi jerami seakan tak berguna karena kekuatan Uta yang sangat luar biasa, sermbari menyanyi ia bisa mengalahkan banyak musuh sekaligus dan bahakan mampu meringkus dua anak dari big mom.

Dari sini berbagai pertanyaan mulai muncul, apakah tujuan utama dari Uta? mengapa ia meninggalkan ayahnya sendiri yakni Shanks?

Review One Piece Film Red

Jujur saja saya tak bisa berkata-kata ketika pertama kali melihat film ini, banyak sekali hal yang sangat menarik di film ini.

Dari segi alur cerita memang tidak ada yang spesial, sebuah alur standar bisa kalian lihat dengan jelas di film ini, tak ada plot twist yang menggigit disini.

Namun daya tarik utama dari anime movie ini bukan di alur ceritanya, melainkan di musiknya, ya musik di anime movie ini benar-benar menjadi pemeran utama.

Lagu-lagu yang dibawakan oleh Ado sebagai pengisi suara dari Uta ketika bernyanyi menjadi pilar utama di movie ini, timing pemutaran lagunya juga sangat pas.

Lagu-lagu tersebut sukses mengantarkan emosi dari masing-masing tokoh yang ada dalam movie ini.

Memang benar porsi dari musik di movie ini sangat besar, namun hal tersebut saya rasa tidak membuat film ini menjadi buruk.

Dengan musik tersebut alur cerita bisa disampaikan dengan sangat baik dan memperkuat emosi dari tokoh-tokoh yang ada.

Dari segi grafis tak perlu ditanyakan, grafis di movie ini sangat berkualitas, ketika Uta mulai bernyanyi akan ada berbagai macam efek yang diperlihatkan.

Pada adegan pertarungannya juga dibuat sangat halus, jujur saja saya langsung merinding ketika melihat serangan kombinasi antara regu Shanks dan juga topi jerami.

Overal movie yang satu ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton, dan buat kalian para penggemar berat One Piece tak usah terpengaruh kepada mereka yang bilang kalau musik di movie ini mengganggu.

Tonton saja dulu, kalian pasti terpukau dengan nyanyian Ado ketika adegan pertarungan antara Shanks dan Luffy melawan para musuh.