Anime Review: Deaimon, Cerita Kehidupan yang Bermakna di Sebuah Toko Manisan Khas Jepang
Anime Slice of Life Terbaik Spring 2022
Anime slice of life, genre yang satu ini memang sangat jarang ditengok oleh para penikmat anime karena jalan cerita yang ditawarkan cenderung berjalan lambat.
Banyak juga yang sering mengluhkan bahwa anime genre ini menjadi sangat membosankan karena tidak ada kejadian besar yang terjadi didalamnya.
Tapi bisa dibilang bukan hal tersebut yang menjadi daya tarik utama dari anime genre slice of life, daya tarik yang sebenarnya adalah rasa tenang dan damai yang bisa kalian rasakan ketika melihatnya.
Sebagai contoh, kalian tentu tahu serial anime Yuru Camp bukan? dari serial anime tersebut kalian bisa merasakan pemandangan indah dari berbagai macam tempat di Jepang.
Selain bisa memberikan rasa tenang, serial in juga biasanya menyelipkan beberapa pesan yang sangat bermakna unutk kehidupan nyata.
Untuk tahun ini ada banyak anime hebat yang tayang seperti Kaguya sama, Spy x Family, dll. Tapi di luar itu semua ada satu anime yang sangat menarik perhatian saya Yakni Deaimon.
Deaimon berhasil berdiri sendiri diantara gempuran judul-judul anime hebat, pada awalnya saya tidak mengetahui keberadaan serial anime ini, tapi setelah menontonnya beberapa episode saya jadi yakin kalau anime ini pantas menjadi anime terbaik pada spring 2022.
Penasaran seperti apa ceritanya? mari kita bahas bersama-sama.
Sinopsis Deaimon
Irino Nagomu, seorang pria berumur 30 tahun merupakan seorang musisi yang sedang menguji peruntungannya di ibu kota.
Sudah 10 tahun lamanya ia meninggalkan keluarganya untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang musisi terkenal, tapi tiba-tiba semuanya berubah ketika sebuah kue dan surat datang kepadanya.
Surat tersebut berasal dari kampung halamannya, dalam surat tersebut diberitahukan bahwa ayahnya sedang masuk rumah sakit.
Merasa bersalah, ia akhirnya membuang semua impiannya dan pulang kerumah berniat untuk meneruskan usaha keluarganya yakni sebuah toko manisan khas Jepang.
Namun siapa sangka, begitu ia sampai dirumah ternyata toko manisan keluarganya tersebut sudah memiliki seorang pewaris.
Seorang gadis kecil yang entah dari mana munculnya telah diputuskan menjadi pewaris toko manisan tersebut.
Review Deaimon
Deaimon, anime ini membawakan rumus lama dari serial slice of life, tidak ada hal yang baru dalam hal ini, semuanya berjalan sama seperti kebanyakan anime slice of life lainnya.
Sebuah kehidupan yang tenang di sebuah toko manisan, meski begitu ada beberapa konflik yang terjadi di seputaran toko tersebut.
Ya hal tersebut bisa dibilang sangat relate dengan kehidupan nyata dimana suatu masalah bisa saja terjadi di tempat yang paling tenang sekalipun.
Salah satu hal yang saya sukai dari anime ini adalah tokoh-tokoh yang ada dalam anime ini tidak ada yang menganggur, semuanya ikut andil dalam membangun perkembangan suasana di serial anime ini.
Meski hanya 12 episode, tapi hal tersebut sudah cukup untuk membuat kita kenal secara mendalam semua tokoh yang ada di anime ini.
Untuk jalan ceritanya sendiri memiliki satu konflik utama yakni tentang kehidupan sang pewaris toko, Yukihira Itsuka.
2 tahun sebelum Nagomu pulang, Itsuka dititipkan oleh ayahnya ke toko tersebut lalu ditinggal pergi, selama 2 tahun itu Itsuka selalu mencari ayahnya di stasiun maupun halte bus jika ia punya waktu senggang.
Rasa kesepian Itsuka digambarkan dengan bagus, selain itu rasa traumanya akan ditinggal seseorang juga dibuat sangat nyata.
Rasaa trauma tersebut terus diperlihatkan secara tersirat dalam beberapa episode sehingga pada akhirnya para penonton akan menyadari hal tersebut.
Jika kalian menontonnya kalian pasti sadar kalau Itsuka tidak pernah bergantung pada siapapun dan sangat ragu ketika mendengar sebuah janji.
Hal yang paling menarik dari konflik ini adalah identitas dari ayah Itsuka, hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan besar semenjak saya melihat kalau Itsuka telah dititipkan di toko tersebut.
Dari awal sudah aneh bukan? ada oorang asing yang menitipkan anaknya ke sebuah toko manisan dan lebih anehnya lagi pemilik toko tersebut tidak keberatan merawat anak tersebut sampai 2 tahun lamanya.
Layaknya sebuah anime misteri, author dari serial ini selalu menebar beberapa petunjuk di sepanjang cerita, dan jika kalian teliti kalian pasti tahu siapa ayahnya Itsuka meski hal tersebut tak pernah disebutkan sampai episode terakhir.
Untuk segi grafis sudah bagus menurut saya, setiap episodenya selalu menyuguhkan kualitas yang konsisten, salah satu ciri khas dari serial ini adalah penggambaran latar belakangnya yang seperti lukisan cat air.
Pemandangan kota Kyoto digambarkan sangat baik pada latar belakangnya, suasana Kyoto menjadi lebih terasa dengan dukungan logat Kyoto yang digunakan semua tokoh dari anime ini.
Jujur saja penggunaan logat Kyoto bisa menjadi sensasi baru karena tidak banyak anime yang menggunakan logat ini menjadi logat utama dalam setiap percakapannya.
Overall anime ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton, selain alur ceritanya yang bagus anime ini juga memasukkan banyak sekali genre sebagai bumbu didalamnya.
Jadi kalian bisa melihat genre romance, komedi, drama didalam anime ini dan hal tersebut secara konsisten selalu diputar dalam setiap konflik yang ada.
Buat kalian yang masih bingung nonton dimana, kalian bisa menonton anime ini secara gratis dan legal di Bstation.
1 comment for "Anime Review: Deaimon, Cerita Kehidupan yang Bermakna di Sebuah Toko Manisan Khas Jepang"