Kasihan! Dikeroyok oleh Geng Motor, Kakek di Jepang ini Malah DItahan!
Tokyo Revengers versi nyata!
Usia bukanlah halangan.
Mungkin pernyataan ini sangat sesuai untuk Kazuharu Okamoto, seorang pria berusia 70 tahun dari Hekinan, Prefektur Aichi.
Kakek 70 tahun yang juga merupakan presiden dari sebuah perusahaan transportasi ini sedang dalam perawatan untuk menyembuhkan cedera wajahnya.
Namun bukan hal ini yang membuat kakek ini unik, namun cerita tentang asal luka tersebutlah yang membuat kakek ini sangat unik dan menarik.
Pada tanggal 4 Januari lalu, Okamoto sedang mengemudi di sekitaran Kota Handa.
Saat itu, Ia sedang berada di belakang kelompok pemotor yang sedang touring di daerah tersebut.
Dilansir dari Soranews24, Okamoto pada saat itu merasa kesal berada di belakang kelompok pemotor tersebut dan Ia sengaja mengemudi semakin dekat dengan kelompok tersebut.
Para pemotor yang semakin didekati Okamoto ini tidak suka akan perilaku sang kakek dan akhirnya pertengkaran terjadi antara Okamoto dengan geng berisi 10 pemotor touring itu.
Kepolisian Jepang masih belum mengungkapkan secara jelas kondisi pertempuran.
Namun pada keesokan harinya, keempat anggota geng motor berusia 40-50 tahun-an ditangkap karena meninju dan menendang Okamoto hingga membuat tulang hidungnya patah.
Tapi keempat anggota geng tersebut mengatakan kalau Okamoto lah yang memulai pertempuran.
Mendengar pengakuan mereka, polisi segera melakukan penyelidikan dan pada 10 Januari lalu, Polisi menetapkan Okamoto sebagai tersangka dalam insiden ini.
Kakek berusia 70-tahun ini ditahan karena Ia memukul seorang perempuan berusia 48 tahun yang ikut touring pada malam itu.
Meskipun Ia memakai helm pada saat itu, namun sang wanita masih harus mendapatkan perawatan akibat pukulan Okamoto.
Dalam penyelidikan selanjutnya, polisi meninjau rekaman di dasbor kamera Okamoto dan pada 20 Januari juga mendakwanya dengan "mengemudi obstruktif" yang merupakan istilah hukum untuk mengemudi ugal-ugalan yang biasanya terjadi saat pengemudi merasa kesal saat sedang berkendara.
Bukti sudah terlihat namun sepertinya kakek ini masih bersikeras tidak ingin mengakui kesalahannya.
Sayangnya, masih belum banyak detail tentang pertarungan yang terjadi waktu itu.
Tapi jika melihat fakta seorang warga senior yang berani menantang 10 bikers, tentu membuat kita terkagum-kagum bukan?
Kisak kakek Okamoto ramai diperbincangkan oleh netizen Jepang, dan kebanyakan dari mereka merasa kagum akan keberanian sang kakek:
"Dia tetap sehat."
"Kakek mengira dia Mad Max."
“Kedengarannya seperti sekelompok pengendara motor mencoba mengeroyoknya, tapi itu mungkin hanya sekelompok orang normal yang berkeliaran.”
“Saya ingin tahu apakah semua sepeda mulai mengerumuninya. Saya bisa melihat itu terjadi.”
“Satu… di… sepuluh? Itu liar.”
“Lebih dari sepuluh dari mereka dan mereka masih kalah. tertawa terbahak-bahak"
"Mungkin para pengendara motor terlalu takut untuk memukulnya karena itu bisa membunuhnya."
"Saya pikir wanita itu harus menuntut perusahaan helm."
Mendengar kisah ini, mungkin teman-teman berpikir kalau geng motor yang mengeroyok kakek Okamoto adalah para anak muda yang suka balapan liar dan berkelahi seperti di manga sebelah.
Namun geng motor yang dilawan Okamoto adalah para “bike shudan” (grup sepeda) bukan “bosozoku”.
Di Jepang sendiri sebenarnya ada dua tipe geng motor.
Bike Shudan yang ada di artikel ini adalah mereka para penggemar motor yang suka berkendara bersama setiap akhir pekan.
Geng motor tipe ini biasanya tidak anarkis dan hanya suka berkendara dengan bergerombol.
Sedangkan "Bosozoku" adalah geng motor yang biasanya terdiri dari anak muda berdarah panas yang suka berkelahi dan tawuran.
Mungkin kalau bisa dibayangkan, Okamoto hanyalah seorang kakek malang yang dikeroyok oleh pria paruh baya yang kesal akan tindakan Okamoto.
Sayangnya tidak ada pertempuran seru dan menegangkan seperti di anime-anime pada kasus ini.
Meskipun begitu, dari kasus kakek Okamoto ini kita belajar untuk jangan macam-macam dengan geng motor!
sumber: Soranews24
Post a Comment for "Kasihan! Dikeroyok oleh Geng Motor, Kakek di Jepang ini Malah DItahan!"