Menindak Lanjuti Kelakuan Sang Mangaka, Kadokawa Hentikan Serialisasi Manga Ini!

Please Tell Me! Galko Chan Terpaksa Masuk Masa Hiatus Karena Hal Ini

Konichiwa mina san!

Tentu kalian sudah mendengar kabar kurang baik ini beberapa hari yang lalu, kabar tentang ditangkapnya salah satu mangaka karena kepemilikian 6 album porno anak-anak.

Ya mangaka tersebut bernama Kenya Suzuki, untuk selengkapnya kalian bisa membaca artikel ini terlebih dahulu:

Parah Banget! Mangaka Ini Ditangkap Karena Mengimpor Album Pornografi Anak

Buntut dari kasus tersebut berimbas pada salah satu karya dari sang mangaka yaitu Please Tell Me! Galko Chan.

Kenya Suzuki tertangkap ditengah-tengah serialisasi manga ini di ComicWalker, ComicWalker sendiri merupakan aplikasi membaca manga yang diprakarasi oleh Kadokawa.

Dilansir dari soranews, ComicWalker mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa manga Please Tell Me! Galko Chan akan memasuki masa hiatus sampa waktu yang tidak diketahui.

Pada hari penangkapan Suzuki, manga ini masih tersedia di ComicWalker, namun ketika berita tentang penangkapan ini mulai meluas ke masyarakat, manga ini langsung tidak bisa ditemukan.

Setelah dilakukan pencarian pun hasilnya nihil, hasil pencaran di ComicWalker tidak menunjukkan apapun apabila menulis "おしえて！ギャル子ちゃん" yang di baca Oshiete Galko Chan.

Namun kalau mencari di laman milik Kadokawa, manga yang satu ini ternyata masih ada, total ada lima volume tertera di laman tersebut.

Meski begitu semua stok dari manga ini tidak tersedia, ya memang masih dipajang di laman Kadokawa tapi stok dari semua volume tersebut tidak tersedia.

Entah semua manga tersebut terjual habis sebelum penangkapan Suzuki atau bagaimana, tapi yang jelas sekarang sudah tidak bisa mendapatkan manga ini melalui laman dari Kadokawa.

Dalam menghadapi berbagai kasus yang menimpa seorang author, kebanyakan perusahaan media di Jepang akan dengan cepat menjauhkan diri dan menjaga jarak.

Ya meskipun seorang author bekerja dalam tim di perusahaan tersebut namun tidak menutup fakta bahwa nama dari sang authorlah yang lebih terkenal.

Maka dari itu hal yang dilakukan Kadokawa ini memang sudah biasa terjadi di sana.

Sumber: soranews