Ulasan Manga The Scary Stories, Cerita Seram Yang Membuat Kalian Berpikir Ulang

Enam Cerita Seram yang Dikemas Menjadi Sebuah Manga

Yo minna!

Ok untuk ulasan kali ini, saya akan membahas salah satu manga dengan genre horro, ya kalian tidak salah baca kali ini saya memang akan membahas manga horror dengan judul "The Scary Stories".

Manga ini sendiri berisikan enam cerita seram yang tentunya ditulis oleh enam penulis yang berbeda pula, so kalian bisa mendapatkan sensasi yang berbeda-beda dari setiap ceritanya.

Penasaran seperti apa cerita seramnya? ok kalau begitu langsung saja kita bahas bersama-sama.

Seputar The Scary Stories

The Scari Stories, manga ini merupakan sekumpulan karya dari enam mangaka yang berbeda yaitu:

Nao Maita (Red Sunset Stairway)
Ryoko Mizoguchi (My Baby Sister)
Mako Fukunaga (Killer Game)
Kirara Himekawa (Keseran Pasaran)
Mea Sakisaki (One Click Death)
Isao Sakamoto (Welcome to XX Village)

Untuk versi Jepangnya sendiri, manga ini mempunyai judul "Kimyo de Kowai Hanashi", terbit tahun 2014 oleh penerbit Shogakukan.

Manga ini berhasil dibawa ke Indonesia oleh M&C pada tahun 2020 dan diterbitkan di tahun selanjutnya yaitu tahun 2021.

Ulasan Manga The Scary Stories

Manga ini terdiri dari enam cerita yang berbeda, jadi mari kita bahas satu persatu mulai dari cerita pertama oelh Nao Maita dengan judul Red Sunset Stairway.

Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Niina, ia memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan sehingga ia mengutuk dirinya sendiri untuk tidak boleh bahagia.

Di satu sisi, tiba-tiba muncul seorang pemuda bernama Akio, entah mengapa Akio langsung saja ingin mengakrabkan diri, ia seakan tahu apa yang sudah terjadi di masa lalu Niina.

Lanjut ke cerita kedua oleh Ryoko Mizoguchi dengan judul My Baby Sister.

Menceritakan tentang gadis bernama Riko, ya ia hanya gadis polos yang baik, ia berasal dari keluarga yang sederhana, namun ia selalu bersyukur dan bahagia, semua itu berubah ketika adiknya datang.

Walau masih dalam kandungan, namun Riko sudah merasakan kalau ada yang tidak beres dengan adiknya tersebut, apakah adiknya itu memang benar-benar manusia?

Ok sekarang ke cerita ketiga yang dibuat oleh Mako Fukunaga dengan judul Killer Game.

Menceritakan tentang Kizaki, gadis muda yang ketika pulang sekolah memainkan permainan papan khas Jepang yaitu sugoroku.

Namun sugoroku ini bukan sugoroku sembarangan, nyawa mereka seakan jadi taruhannya ketika memainkan permainan papan ini.

Cerita ke empat oleh Kirara HImekawa dengan judul Keseran Pasaran.

Matsuri, seorang gadis muda yang kehidupannya sungguh malang, ia sama sekali tidak bahagia, ia selalu kesepian, keluarganya pun berantakan.

Namun itu semua berubah semenjak ia mencuri Keseran Pasaran dari gadis lain, Keseran Pasaran merupakan bola putih legenda yang konon katanya bisa membuat hidup bahagia, namun apakah itu semua benar? lalu apa itu benar-benar tidak mengakibatkan apa-apa?

Ok lanjut ke cerita kelima oleh Mea Sakisaki dengan judul One Click Death.

Konoha chan, begitulah panggilan gadis ini di sekolahnya, ia berasal dari keluarga yang sederhana, namun meski begitu ia tetap ingin tampil modis seperti teman sekelasnya.

Begitu ia mengetahui kalau ada sebuah website yang mengirimkan baju-baju modis secara gratis ia pun langsung terpincut, ia akhirnya bisa tampil modis tanpa perlu mengeluarkan uang, namun apakah benar kalau itu semua gratis?

Dan sebagai penutup ada Welcome to XX Village, oleh Isao Sakamoto.

Yui, seorang gadis yang berasal dari Tokyo, ia menghabiskan liburan musim panasnya di sebuah desa terpencil untuk mengunjungi kerabatnya disana.

Desanya begitu asri, penduduknya pun ramah, namun itu semua demi menutupi sebuah hal tabu yang mengerikkan, sanggupkah Yui keluar dari desa itu?

Ya itulah semua sinopsis singkat yang sudah saya buat untuk kalian.

Memang benar cerita-cerita diatas dibuat oleh orang yang berbeda-beda, namun semua cerita seram tersebut selalu mempunyai satu persamaan, yaitu akan membuat kalian berpikir ulang.

Unsur horror yang ada memang sangat mendominasi, ada beberapa cerita yang menggambarkan secara jelas adegan gore yang bisa dibilang lumayan ekstrim.

Dan yang unik dari semua cerita ini adalah unsur horronya, pasti deh disaat kalian selesai membaca satu cerita kalian pasti akan berpikir kalau ada sesuatu yang janggal dari cerita tersebut.

Dan setelah kalian berpikir ulang dan menemukan kejanggalan tersebut, dijamin deh bulu kuduk kalian akan merinding.

Overall manga ini sangat direkomendasikan buat kalian para pecinta cerita horro, dan buat kalian yang tidak terlalu suka dengan horror, manga ini tetap saya rekomendasikan untuk kalian.

Mengapa? karena manga ini tidak ada jumpscare nya, dan elemen utama yang dibuat untuk membangun unsur horrornya adalah konsep cerita janggal yang sudah saya bahas sebelumnya.

So tunggu apa lagi? langsung saja beli manga ini di toko buku favorit kalian, harganya juga murah, saya kemarin membelinya di gramedia dengan harga 28 ribu saja.

Murah bukan? hanya dengan menghabiskan uang tak sampai 30 ribu kalian sudah bisa mendapatkan enam cerita horror.

Langsung saja gaes, beli manganya di toko buku favorit kalian!

Sampai jumpa di edisi ulasan selanjutnya!