Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

Mungkin kamu pernah mendengar orang-orang barat melontarkan umpatan, misalnya WTF!

Lalu bagaimana dengan orang Jepang?

Bahasa Jepang juga punya kata-kata hinaan, sama seperti bahasa lainnya, punya kata umpatan juga.

Apakah kata-kata "baka" atau "kisama" merupakan umpatan?

Mari kita bahas secara detail di artikel ini, karena kata-kata di atas masih termasuk "ramah" dibandingkan 5 kata di bawah ini:

5. Kata "Bodoh": (kichigai), (kasu)

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

Kalau kamu pernah menonton anime, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata baka ("bodoh").

Mungkin kamu juga pernah mendengar beberapa kataseperti aho ("idiot").

Akan tetapi kamu benar-benar dianggap menghina kecerdasan seseorang bila nekat menyebut kata kasu ("idiot yang tidak berharga") atau kichigai ("gila").

Kasu adalah kata yang secara harfiah berarti "sisa, produk sampingan yang tidak berguna", sesuatu yang seharusnya dibuang begitu saja. 

Kichigai biasanya diterjemahkan sebagai "gila", tetapi jauh lebih menyinggung dalam bahasa Jepang, sedemikian rupa sehingga biasanya disensor ketika ditulis atau diucapkan, mirip dengan cara kita mengeluarkan kata-kata tertentu di TV atau menuliskannya seperti "sh*t".

Bahkan, itu akan dianggap diskriminatif terhadap orang-orang dengan penyakit mental.

Seperti banyak kata umpatan Jepang, kasu dan kichigai paling baik disajikan dengan kata kono di depannya, berubah menjadi kono kasu atau kono kichigai. 

Kono biasanya berarti "ini", tetapi ketika digunakan dengan kata pedas seperti di atas dan berbicara langsung dengan seseorang, itu diterjemahkan menjadi "kamu". 

Hanya saja, jangan pernah lontarkan kata ini kepada wanita Jepang yang kamu suka, bakal runyam urusannya hehe.

Contoh penggunaan:

何だ、こんなこともわかんねぇのか?このキチガイ。

Nan da, konna koto mo wakannee no ka? Kono kichigai.

“Apa, kamu tidak tahu itu? Anda terbelakang.”

4. Kata Kasar untuk Wanita: (abazure), (yariman)

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

Setiap bahasa memiliki kata-kata ofensif khusus yang diperuntukkan bagi jenis kelamin tertentu saja, dan bahasa Jepang tidak terkecuali. 

Jika kamu siap untuk membuat wanita membencimu, silakan dan lepaskan kata abazure (“b*tch”) atau yariman (“pelacur”).

Abazure berasal dari kata abaremono ("seseorang yang bertindak gila"), dan digunakan untuk pria dan wanita pada Zaman Edo, tetapi sekarang secara eksklusif merupakan penghinaan khusus wanita. 

Adapun makna di balik yariman... ah sudahlah! Kita akan membahasnya nanti.

Jika kamua ingin penghinaan khusus laki-laki, coba gunakan do'inpo ("impotensi"). 

Itu jelas benar-benar bikin pria Jepang ngamuk.

Contoh penggunaan:

金をよこせ,このあばずれ!

Kane wo yokose, kono abazure!

"Beri aku uangku, jalang!"

3. Kata Permintaan Kematian: (shi'ne), (kutabare)

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

Benar-benar tidak ada yang lebih menghina daripada menyuruh seseorang mati.

Ini sederhana, to the point, dan membuat sungguh bikin emosi jiwa.

Kamu mungkin pernah mendengar karakter di film Jepang berteriak shi'ne ("mati!"), tapi itu sebenarnya punya arti lain.

Ini pada dasarnya setara dengan "pergilah ke Neraka" dalam bahasa Indonesia, yang berarti kata-kata ini sungguh fatal bila dilontarkan untuk sekadar guyonan di Jepang.

Dan kutabare bahkan lebih buruk. 

Ini adalah bentuk perintah dari kata kerja kutabaru (“jatuh mati”), dan kata ini sangat buruk sehingga sering disensor di media Jepang.

Contoh penggunaan:

謹んで申し上げます,くたばれ,ボケ.

Tsutsushinde moushiagemasu, kutabare boke.

"Saya ingin dengan hormat meminta Anda mati, sial untuk otak."

2. Kata untuk Bertarung: (kusottare), (ketsumedo yarou)

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

Anda mungkin pernah mendengar kata kuso ("sh*t") dan yarou ("brengsek/bajingan") sebelumnya, dan meskipun tidak seburuk itu, mereka dapat dibumbui menjadi sesuatu yang cukup eksplosif saat Anda menambahkan  kusottare (“sh*t-hanger”) atau ketsumedo yarou (“a$$hole-bajingan”).

Secara harfiah ini menggabungkan kata kuso ("sh*t") dan tare ("menggantung"), memunculkan citra indah seseorang berjalan bersama dengan kotoran ular yang nongkrong dari belakang. 

Ini banyak digunakan di anime atau acara TV lama, jadi menggunakan kata ini mungkin membuat kamu terdengar seperti berasal dari tahun 80-an.

Ketsumedo yarou bahkan lebih ofensif – lagi-lagi sering disensor di media – dan cukup lugas, menggabungkan ketsu (“pantat”), medo (“lubang”) dan yarou (“brengsek/bajingan”) menjadi satu kata yang dijamin akan membuat perkelahian dan baku hantam. 

Yang ini juga mungkin lebih umum di anime daripada di kehidupan nyata — kebanyakan orang Jepang mungkin akan bingung dengan kata ini.

Contoh penggunaan:

やりやがったな,ケツメド野郎てめぇの脳天ぶち抜いてやる.!

Yariyagatta na, ketsumedo yarou. Temee no nouten buchinuiteyaru!

“Sekarang Anda sudah melakukannya, lubang $$. Aku akan meninju kepalamu!"

1. Kata yang Sensitif: (manko)

5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan

Manko adalah kata yang sangat buruk sehingga ini seperti kata "Voldemort"di film Harry Potter.

Kata ini sangat amat menyinggung. 

Kata ini sangatlah tabu. 

Ketika kata ini keluar dari mulut kamu, tidak ada jalan untuk kembali, hidupmu akan berubah… kemungkinan besar menjadi buruk!

Sebenarnya secara harafiah ini artinya kelamin wanita namun kalau di Inggris udah setingkat ("f*ck").

Contoh penggunaan:

どうかわたしに世界初となります、まんこの3Dスキャナー体験と、3Dマンボートで海を渡らせてください!

Dou ka watashi ni sekaihatsu to narimasu, manko no 3D skyanaa taiken to, 3D manbooto de umi wo watarasete kudasai!

“Bantu saya menjadi orang pertama di dunia yang melakukan pemindaian p*ssy 3D mereka, dan kemudian melintasi dunia dengan kapal p*ssy 3D!”

Fiuh! Jadi begitulah, lima kata umpatan Jepang paling ofensif. 

Jangan pernah lontarkan kata-kata ini kalau masih sayang nyawa dan ingin masa depan cerah ya!

Post a Comment for "5 Kata Umpatan atau Makian Jepang yang Paling Mengerikan"