Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Olimpiade Berakhir, Demon Slayer dan Takarazuka Tampil Menutup Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Berakhir, Demon Slayer dan Takarazuka Tampil Menutup Olimpiade Tokyo 2020

Upacara pembukaan Olimpiade memang selalu menjadi tontonan menarik bagi semua orang, namun penutupan Olimpiade menjadi sesuatu yang akan selalu dikenang setiap orang.

Tokyo Olympic 2020 telah selesai, dan walaupun banyak kejadian mengejutkan yang terjadi selama olimpiade berlangsung, namun pihak panitia telah bekerja keras untuk membawa kemeriahan Olimpiade ke penonton di berbagai belahan dunia.

Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli - 8 Agustus lalu membawa kesan tersendiri yang sangat berbeda dari Olimpiade sebelumnya.

Sebagai Olimpiade yang digelar di tengah pandemi, pemerintah Jepang telah melakukan hal terbaik untuk menjamu para atlet dan menunjukkan pesona Jepang pada dunia.

Dimulai dari acara pembukaan Olimpiade dimana para atlet masuk dengan diiringi musik video game yang epik dan musik-musik bernuansa anime yang diputar di tengah pertandingan menunjukkan salah satu ciri khas Jepang yang sudah dikenal dunia.

Untuk upacara penutupan, penyelenggara sekali lagi memanfaatkan budaya pop Jepang yang populer secara global, yaitu dengan menampilkan “Gurenge,” lagu pembuka anime terkenal Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba di upacara penutupan Olimpiade pada 8 Agustus lalu.

Meskipun lagu rock dengan suara powerful khas LiSA ini sudah menjadi salah satu lagu yang paling banyak didengarkan di Jepang selama setahun terakhir, namun versi Gurenge yang ditampilkan di penutupan Olimpiade sepertinya belum pernah didengar oleh siapapun.

Karena khusus untuk acara ini, "Gurenge" ditampilkan sebagai cover dari ska instrumental.

Pertunjukan keren "Gurenge" pada penutupan Olimpiade ini ditampilkan oleh Tokyo Ska Paradise Orchestra, sebuah orkestra dari Tokyo yang sudah menghibur warga Jepang sejak tahun 1990.

Bersamaan dengan iringan musik orkestra, sekelompok penari Yosakoi juga menari di panggung dan menambah kemeriahan acara.

Para penyiar berita menyambut lagu ini dengan sangat antusias, seperti seorang komentator dari NHK yang memberitahukan teman sesama penyiarnya saat mendengar lagu ini.

"Ini adalah lagu pembuka anime Kimetsu ni Yaiba,"

Tokyo Ska Paradise dan Demon Slayer bukan satu-satunya ikon hiburan yang memeriahkan acara.

20 anggota rombongan teater Takarazuka yang semuanya perempuan, mengenakan kimono formal dan celana hakama, menyanyikan lagu kebangsaan Jepang saat bendera negara dikibarkan.

Olimpiade yang seharusnya menjadi pesta olahraga seluruh dunia ini telah berakhir.

Para atlet yang bertanding juga telah menunjukkan penampilan terbaik mereka walaupun tanpa adanya penonton yang datang.

Namun sayang sekali karena dilakukan di tengah pandemi, Jepang tidak dapat mempromosikan budaya dan negara mereka kepada dunia dengan maksimal.

Tapi walaupun tidak ada pengunjung asing yang datang untuk menonton Olimpiade, namun selama dua minggu terakhir, Tokyo selalu menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.

Dan semoga saja, penampilan menakjubkan dari para atlit dan juga cerita mereka saat bertanding di Tokyo dapat membuat para penonton menjadi lebih tertarik untuk mempelajari budaya Jepang.

Sepertinya, salah satu strategi mereka yang menggunakan musik anime selama pertandingan berhasil membuat banyak penduduk dunia tertarik menonton anime.

Apakah ini tandanya, akan ada banyak wibu baru di seluruh dunia?

sumber: Soranews24

Mikazuki
Mikazuki Penyuka kucing dan anime

Post a Comment for "Olimpiade Berakhir, Demon Slayer dan Takarazuka Tampil Menutup Olimpiade Tokyo 2020"