Lord Gobta Unjuk Gigi! Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 2 Episode 19 : Tanda Dimulainya Pesta [ Spoiler Alert ]
Pembahasan Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 2 Episode 19 Bahasa Indonesia
Setelah lama di nanti, Pertempuran besar melawan pasukan Clayman pun dimulai!
Seluruh pasukan yang telah dibagi oleh Rimuru sudah Stand by di titik siaga masing-masing untuk menjalankan strategi yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, untuk menghadapi pasukan Clayman yang lebih cepat satu langkah dari pasukan Tempest, Rimuru menggunakan sihir perpindahan ruang, yang memungkinkan untuk melakukan teleportasi.
Hasilnya, Rimuru berhasil memberangkatkan seluruh pasukan ke medan pertempuran tepat waktu.
Sementara itu, Rimuru bersiap untuk menghadiri perjamuan Walpurgis, untuk mengumumkan secara resmi evolusinya sebagai raja iblis sejati.
Sambil mempersiapkan diri, Rimuru mendengar laporan persiapan tempur yang disampaikan Benimaru.
Dengan semua persiapan berjalan lancar, Benimaru melaporkan bahwa kemenangan sudah pasti ada di genggaman pasukan Tempest.
Hal itu diketahui dari skill unik yang dimiliki oleh Benimaru sebagai giftnya ketika Rimuru bangkit menjadi raja iblis.
Skill tersebut bernama "Born Leader", yang memungkinkan Benimaru untuk membaca setiap pergerakan lawan sejelas air mengalir.
Membaca gerakan lawannya, Benimaru yakin kemanangan mereka sudah dipastikan.
Karena kemenangan mereka atas pasukan Clayman telah dipastikan, Benimaru kemudian mengajukan strategi baru dalam pertempuran tersebut.
Ia mengatakan bahwa selain bertempur dengan pasukan Clayman, pasukan Kijin juga bisa menghancurkan kastil Clayman yang konon katanya tersembunyi dibalik kabut.
Namun diluar dugaan, Shuna menolak keras hal tersebut, karena Clayman adalah sosok berbahaya yang mampu mengendalikan orang lain, ia khawatir apabila Souei dan Hakurou yang ditugaskan untuk mengintai Kastil tersebut malah akan menjadi boneka Clayman.
Namun apabila Benimaru bersikeras, Shuna akhirnya mengizinkan hal tersebut dengan syarat ia akan ikut serta dalam pengintaian.
Tak ingin menyia nyiakan kesempatan absennya Clayman dari kastilnya, Rimuru akhirnya mengizinkan Shuna untuk turun ke medan pertempuran.
Keputusan tersebut ia buat setelah berhasil diyakinkan oleh Souei bahwa ia akan memastikan keamanan Shuna apapun yang terjadi.
Setelah selesai dengan strategi pertempuran, Rimuru kembali mempersiapkan hal-hal untuk menghadiri perjamuan Walpurgis.
Rimuru menggunakan tubuh boneka untuk memindahkan jiwa Treyni agar Treyni dapat keluar dari Hutan Jura dan menemani Ramiris di Walpurgis,
Benimaru yang ditugaskan sebagai pemimpin komando memantau Geld yang menyiapkan jebakan untuk pasukan Clayman.
Disamping itu, Three Beastkeeter bergerak sesuai perintah Benimaru,
Namun karena pertempuran ini berkaitan dengan tanah air mereka, Three Beastketeers meminta pada Benimaru agar mereka ditugaskan untuk melawan para pemimpin musuh yang diperkirakan cukup kuat.
Benimaru yang telah berencana untuk membiarkan Three Beastketeers bergerak sesuai keinginan mereka, dengan syarat untuk segera kembali apabila mereka merasa pertempuran tersbut tidak bisa mereka menangkan.
Benimaru sedikit khawatir karena dalam pertempuran tersebut terdapat aliansi badut moderat yang tidak bisa diremehkan.
Kemudian sebagai tambahan, Benimaru mengatakan pada Three Beastketeers bahwa dia tidak akan membunuh mereka yang terkena jebakan Geld.
Benimaru mengatakan bahwa Rimuru berencana untuk mempekerjakan mereka, membantu Three Beastketeers untuk membangun kembali ibu kota dari Beast Kingdom Eurazania.
Albis terkesan dengan kepercayaan diri yang dimiliki oleh Benimaru, karena bahkan ketika melawan musuh selicik Clayman, ia tetap memastikan kemenangan dan bahkan memikirkan langkah selanjutnya setelah kemenangan tersebut.
Selanjutnya, maka dimulailah pertempuran besar tersebut.
Penasaran kelanjutannya? Klik halaman selanjutnya ya!
Post a Comment for "Lord Gobta Unjuk Gigi! Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 2 Episode 19 : Tanda Dimulainya Pesta [ Spoiler Alert ]"