Ulasan Manga Spring Garden, Kisah Romansa Remaja yang Menggemaskan
Empat Kisah Romansa Semasa SMA yang Dikemas Menjadi Sebuah Manga
Konichiwa mina san!
Ok untuk edisi ulasan kali ini saya akan membahas sebuah manga dengan genre romance yang tentunya memiliki jalan cerita yang bagus.
Spring Garden, manga inilah yang kali ini akan saya bahas, manga karya Riho Masuda ini memang hanya terdiri dari satu volume saja atau bisa dibilang termasuk manga one shot.
Penasaran seperti apa mangan ini, santai mari kita bahas bersama-sama.
Seputar Manga Spring Garden
Manga Spring Garden, merupakan manga one shot karya dari Riho Masuda, manga ini sendiri mempunyai genre romance yang sangat kental.
Spring Garden merupakan judul versi terjemah bahasa Indonesia, sedangkan versi aslinya memiliki judul Haruniwa.
Pertama kali terbit di Jepang pada tahun 2015 dan diterbitkan oleh SHUEISHA, manga ini akhirnya berhasil diterbitkan di Indonesia selang lima tahun kemudian.
Pada tahun 2020 Elex Media Komputindo berhasil membawa manga ini dan dijual di Indonesia, tentunya mereke menjual versi terjemah bahasa Indonesia.
Ulasan Manga Spring Garden
Seperti yang sudah saya katakan di awal tadi, manga ini tidak berisi satu buah cerita saja, melainkan berisi empat cerita yang berbeda.
Empat cerita tersebut membawakan tema yang sama, yaitu kisah cinta semasa SMA yang tentunya sangat menggemaskan menurut saya.
Masing-masing judul ke-empat cerita tersebut adalah Spring Garden, White Kaleidoscope, Sparkling Akane, dan Midsummer Cinderella.
Spring Garden menceritakan tentang Harukawa yang larut dalam kegalauannya ketika masa ujian selesai, hal itu terus berlanjut hingga pertemuannya dengan Mamiya, sosok lelaki yang ternyata menyimpan perasaan tak terduga padanya.
White Kaleidoscope, menceritakan tentang Sagara, siswa SMA yang memiliki sifat tsundere, ia sebenarnya menyukai teman sekelasnya yang bernama Konoe, namun karena sifat tsundere dan cara bicaranya yang buruk hal tersebut sulit sekali dia ungkapkan.
Sparkling Akane, menceritakan tentang keraguan hati Akane terhadap teman sekelasnya yang bernama Arigawa, sebenarnya mereka saling suka namun karena keraguan hati Akane hal itu jadi sulit terwujud.
Midsummer Cinderella, Menceritakan tentang Mao yang mengungkapkan perasaannya secara tak sengaja kepada Miki, ya kisah ini menceritakan bagaimana Mao memperbaiki situasi tersebut dan meneguhkan kembali perasannya.
Ke-empat cerita tersebut mempunyai kelebihan masing-masing, namun ada satu persamaan yang saya rasakan dari ke-empat cerita tersebut yaitu betapa polosnya kisah cinta para anak SMA itu.
Masing-masing cerita digambarkan dengan sangat bagus, kita seakan bisa merasakan apa yang sedang dirasakan para tokoh yang berada dalam cerita.
Cerita juga dibuat dengan cukup ringan sehingga tidak menyulitkan pembaca untuk memahami jalan ceritanya tersebut.
Riho Masuda benar-benar sukses membawakan sensasi semasa SMA dalam manganya ini, jujur saja hal tersebut sedikit membuat saya menjadi bernostalgia.
Kisah cinta yang ada juga tidaklah rumit, sangat sederhana dan mengalir dengan alami, para tokoh yang ada masih sangat polos, karena kepolosannya tersebut sukses membuat saya tersenyuim sendiri melihat tingkah laku para tokohnya.
Menurut saya, satu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang adalah indahnya masa SMA, so jangan sia-siakan masa-masa itu karena hal tersebut hanya akan terjadi sekali seumur hidup.
Overall manga yang satu ini sangat direkomendasikan, terutama untuk kalian yang menyukai genre romance, maka sudah hal yang wajib untuk membaca manga yang satu ini.
Untuk harganya sendiri tidaklah mahal, hanya empat puluh ribu rupiah saja kalian sudah bisa membawa pulang manga ini, jika kalian mencari yang bekas tentunya kalian bisa mendapat harga yang lebih murah lagi.
So tunggu apa lagi, segera masukkan manga ini ke daftar bacaan kalian.
Sampai jumpa di edisi ulasan selanjutnya!
Post a Comment for "Ulasan Manga Spring Garden, Kisah Romansa Remaja yang Menggemaskan"