Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Katsudon Dingin? Gimana Rasanya ya??

Katsudon Dingin? Gimana Rasanya ya??

Iya, kalian gak salah lihat, katsudon ini disajikan dengan es batu!

Jepang sudah mulai memasuki musim panas lagi, berarti musim festival dan pantai sudah dimulai!

Namun, walau dikenal dengan musim yang paling meriah di Jepang, tapu panasnya udara dan juga kelembapan yang tinggi membuat nafsu makan warganya berkurang.

Nah, untuk meningkatkan nafsu makan penduduk, Jepang telah memiliki beragam masakan dingin untuk melawan udara panas diluar.

Sebut saja somen dingin serta berbagai pilihan kopi dan es serut yang menjadi makanan wajib di musim panas.

Ternyata, selain somen dan es serut, Jepang memiliki sebuah hidangan dingin khas musim panas yang telah ada sejak puluhan tahun lalu loh!

Tapi sepertinya, sebagian besar warga Jepang tidak mengetahui makanan unik satu ini.

Makanan ini dikenal dengan berbagai nama, seperti "Hiyashi Katsudon", "Hiyadashi Katsudon", atau "Hiyashidon".

Walau berbeda nama dan penyebutan, kalau diartikan makanan ini bernama Katsudon dingin.

Para penggemar Japanese Food pasti familiar dengan makanan yang satu ini.

Potongan daging berbalur tepung roti yang digoreng garing, dimasak dengan telur dan disajikan di atas semangkuk nasi hangat dengan taburan saus dan daun bawang.

Katsudon

Tak perlu diragukan lagi, rasanya pasti lezat!

Namun, makanan penuh lemak seperti katsudon rasanya kurang cocok dimakan di musim panas.

Karena orang Jepang biasanya lebih menyukai makanan yang segar seperti semangka atau somen di tengah cuaca panas.

Sehingga pada musim panas, minat masyarakat akan katsudon biasanya menurun.

Hal ini menimbulkan masalah bagi restoran khusus menjual Tonkatsu.

Angka penjualan mereka menurun drastis di musim panas, dan jika ini terus berlangsung maka toko mereka bisa tutup.

Jadi, untuk mengakali sales yang menurun, beberapa restoran menawarkan katsudon dingin, sebagai makanan yang dapat menambah nafsu makan di tengah cuaca panas.

Tidak ada yang berbeda dengan katsudon pada umumnya, Hiyashidon ini juga terdiri dari katsu, telur, nasi dan saus. 

Namun yang membedakan adalah cara penyajiannya. 

Hiyashidon tidak menggunakan nasi hangat, tapi nasi yang sudah matang akan dicuci dengan air dingin baru disajikan ke pelanggan.

Selain itu, mereka juga menyajikannya dengan kaldu sup manis dingin yang dituangkan di atas katsudon.

Tidak hanya itu, pihak restoran juga menambahkan toping yang cocok untuk mendinginkan tubuh seperti timun atau okra yang biasa terdapat pada soumen.

Mungkin terdengar aneh, tapi jika somen dingin memiliki rasa yang enak, Katsudon dingin ini juga pasti sangat lezat! 

Menu khusus musim panas ini biasanya tidak di masukkan kedalam buku menu, jadi pelanggan harus bertanya sendiri ke pelayan tentang menu khusus ini.

Salah satu restoran yang menjual menu unik ini adalah sebuah restoran khusus katsudon bernama Katsukichi yang terletak di Tokyo. 

Katsukichi
Katsukichi

Dilansir dari Soranews, salah satu reporter mereka yang bernama Ahiruneko pergi untuk mencoba menu khusus musim panas ini di salah satu cabang Katsukichi di Shibuya yang telah menjual Hiyashidon sejak 2001.

Harga yang ditawarkan untuk Hiyashidon memang lebih mahal dari katsudon pada umumnya.

Namun dengan harga 1.600 yen (sekitar RP. 217000), sang reporter telah mendapatkan satu porsi lengkap Hiyashidon beserta lauk dan acar!

Hiyashidon

Sepertinya cukup worth it untuk seporsi menu khusus, walau memang lebih mahal dari katsudon biasanya, tapi karena ini adalah menu khusus musim panas, tidak ada salahnya mencoba bukan.

Walaupun porsi yang disajikan cukup banyak, tapi bagaimanakah dengan rasanya? 

Penasaran?

Baca di halaman selanjutnya ya!

Halaman selanjutnya>>>>>

Mikazuki
Mikazuki Penyuka kucing dan anime

Post a Comment for "Katsudon Dingin? Gimana Rasanya ya??"