Inilah Jalur Kereta Api Terpendek dan Paling Horor yang Ada di Jepang!

Saat berbicara tentang jalur kereta, Jalur Yamanote mungkin salah satu jalur Tokyo yang populer.

Namun tahukah Anda bahwa ada jalur kereta yang kurang dikenal: Jalur Shibayama.

Jalur Shibayama tidak memiliki pemandangan yang sangat indah, tetapi jalur ini menarik karena merupakan jalur kereta terpendek di seluruh Jepang, dan bahkan mungkin jalur kereta terpendek di seluruh dunia. 

Dengan panjang hanya 2,2 kilometer, Jalur Shibayama hanya terdiri dari dua stasiun - Higashi-Narita dan Shibayama-Chiyoda.

Jalur ini terhubung ke Kereta Listrik Keisei, dan stasiun pertama Higashi-Narita dapat diakses dengan naik kereta selama lima menit dari stasiun Keisei-Narita.

Jadi itulah yang kami lakukan. 

Dan saat kami turun dari kereta, mau tidak mau kami dikejutkan oleh suasana aneh di stasiun - suasananya sangat sepi dan mirip pemandangan di film horor.

Meskipun ada keadaan darurat pandemi Covid-19 baru-baru ini di Tokyo, kereta biasanya masih penuh sesak, tetapi Higashi-Narita masih sangat sepi.

Tidak ada seorang pun di sini selama bertahun-tahun. 

Itu adalah suasana yang sangat aneh.

Saat kami berjalan menaiki eskalator ke gerbang tiket, suasana yang mencekam menjadi semakin intens.

Pada titik ini kami mulai meragukan bahwa ini adalah stasiun kereta yang sebenarnya, dan berpikir mungkin kami tidak sengaja berjalan ke dimensi lain di mana itu adalah akhir dunia.

Jika Anda ingin menjelajahi stasiun kereta ini, pastikan untuk membawa teman!

Akhirnya! Kami berhasil mencapai pintu keluar, tetapi masih ketakutan.

Dengan mengumpulkan semua keberanian, kami berhasil kembali ke peron untuk menaiki jalur kereta api terpendek di Jepang menuju stasiun Shibayama-Chiyoda. 

Bahkan, seluruh perjalanan hanya memakan waktu sekitar dua menit.

Dibandingkan dengan malapetaka dan kesuraman yang merupakan Higashi-Narita, Shibyama-Chiyoda cukup mirip dengan stasiun biasa. 

Platformnya berada di atas tanah, dan ada suasana yang lebih menyenangkan.

Meskipun relatif dekat dengan Bandara Narita, Shibayama-Chiyoda memiliki suasana pedesaan yang cukup indah. 

Tidak ada toko serba ada atau toko di sekitar stasiun, dan jadwal bus menunjukkan hanya dua bus yang berangkat dari stasiun setiap hari.

Jadi kami memutuskan untuk berhenti sejenak dan kembali ke rumah, tetapi ketika kami memasuki kembali stasiun, kami menemukan sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya…

Biasanya layar diisi dengan harga yang berbeda untuk tujuan yang berbeda, tetapi stasiun Shibayama-Chiyoda hanya menawarkan satu pilihan: tiket kembali ke Higashi-Narita.

Anda mungkin bertanya-tanya, "Apa gunanya jalur ini, dengan hanya dua stasiun pemberhentian?"

Tampaknya jalur tersebut dibuat atas permintaan masyarakat Kota Shibayama, dan terutama digunakan oleh pekerja Bandara Narita dan penggemar kereta api. 

Sementara sekarang akses Bandara Narita tampaknya lebih mudah melalui stasiun Keisei-Narita, sampai sekitar 30 tahun yang lalu Higashi-Narita benar-benar berfungsi sebagai stasiun kereta api bandara utama, dan bahkan disebut "Stasiun Bandara Narita".