Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaikan Mesin Waktu, Museum Yang Satu Ini Membawa Pengunjung Merasakan Hidup di Zaman Samurai!

Bagaikan Mesin Waktu, Museum Yang Satu Ini Membawa Pengunjung Merasakan Hidup di Zaman Samurai!

Siapa sih yang ngak mau merasakan tinggal di zaman samurai seperti Gintama atau Ronin Kenshin?   

Anime bertemakan samurai seperti Rounin Kenshin, Gintama, dan juga Sengoku Basara memang terlihat seru dan mendebarkan. 

Bayangkan saja, menghajar para musuh dan ninja hanya dengan sebilah pedang, melompat dari atap ke atap untuk mengejar buronan yang lari, pasti terlihat sangat keren! 

Maka tak heran, banyak penggemar anime bergenre ini yang mungkin membayangkan, "bagaimana seandainya jika kita hidup di zaman samurai?"

Pasti menyenangkan!

Nah, bagi teman-teman yang menyukai anime-anime bergenre samurai dan ingin melihat secara langsung tempat tinggal samurai, ada satu musium tersembunyi nih yang menampilkan suasana desa samurai yang otentik!

Desa samurai tersembunyi ini berada di Museum Fukuyama Kusado Sengencho, prefektur Hiroshima. 

Kusado Sengencho

Dahulu kala, lokasi tempat museum ini berdiri dikenal dengan nama Kusado Sengencho, sebuah desa pelabuhan yang berkembang selama periode Muromachi (1333-1568) di era feodal samurai Jepang.

Desa ini mencapai masa kejayaannya pada abad 14 masehi, namun setelah itu, keberadaan desa ini semakin dilupakan hingga akhirnya terkubur di bawah sungai tempatnya berdiri.

Kusado Sengencho

Setelah beberapa abad terlupakan, daerah tersebut akhirnya kembali mendapat perhatian dan dikembangkan sebagai bagian dari kota Fukuyama di prefektur Hirsohima. 

Saat pengerjaan proyeknya, para pekerja menemukan sisa-sisa peninggalan dari desa Kusado Sengencho, dan setelah diteliti, pemerintah Hiroshima menggabungkan artefak yang ditemukan dan membangun replika desa Kusado Sengencho.

Replika desa yang dibangun sangat mirip dengan aslinya ini memungkinkan para pengunjung untuk merasakan kembali zaman samurai yang otentik.

Kusado Sengencho

Pameran yang di namakan Yomigaeru Kusado Sengen (Kembalinya Kusado Sengen) ini telah dibuka untuk umum selama beberapa tahun.

Namun karena popularitasnya kalah dengan Miyajima dan Monumen Peringatan Perdamaian Hiroshima, museum ini sangat sepi pengunjung.

Seorang pengguna Twitter asal jepang, @stmr_dikr, baru-baru ini membagikan foto-foto kunjungannya dari museum ini. 

Seperti yang terlihat, museum desa ini memiliki machiya (rumah petak tradisional), dermaga, bengkel tukang kayu, aula kuil, dan pasar.

Kusado Sengencho

Semuanya dibangun sesuai dengan aspek arsitektur periode Muromachi.

Beberapa interior yang ada di sini juga dapat digunakan oleh pengunjung seperti kompor tradisional Jepang dan perapian Irori. 

Sesuatu yang mungkin tidak langsung terlihat adalah bahwa Yomigaeru Kusado Sengen adalah pameran dalam ruangan.

Namun dengan tata letaknya dan beberapa teknik estetika cerdas lainnya, pengunjung yang datang seolah-olah sedang berada di pameran outdoor. 

Menurut @stmr_dikr, museum indah ini sangat sepi, bahkan saat ia datang berkunjung, ia mendapati tempat ini sangat kosong sehingga ia seperti menjadi pemilik desa itu sendiri. 

Untuk memasuki museum ini, teman-teman hanya perlu merogoh kocek sebesar 290 yen untuk tiket masuknya dan  teman-teman sudah bisa menikmati pemandangan desa zaman samurai yang sangat kental.

Boleh nih dimasukkan ke dalam daftar tempat yang wajib di kunjungi di Jepang! 

Informasi Museum:

Museum Fukuyama Kusado Sengen (Museum Sejarah Prefektur Hiroshima) / ふくやま草戸千軒ミュージアム(広島県立歴史博物館)

Alamat: Hiroshima-ken, Fukuyama-shi, Nishimachi 2-4-1

Jam buka: 9 pagi - 5 sore

Sumber: Soranews24

Sumber gambar: Soranews24, Twitter/@stmr_dikr

Mikazuki
Mikazuki Penyuka kucing dan anime

Post a Comment for "Bagaikan Mesin Waktu, Museum Yang Satu Ini Membawa Pengunjung Merasakan Hidup di Zaman Samurai!"