Keren! Jepang Punya Ruang Kantor seperti Bilik Telepon agar Orang Bisa Kerja dari Mana Saja, Seperti Apa Bagian Dalamnya?

Telecubes, kantor seukuran bilik telepon, telah bermunculan di seluruh Jepang.

Tempat ini bermunculan karena permintaan akan ruang kerja publik terus meningkat.

Media Jepang awalnya melaporkan kebangkitan Telecubes pada tahun 2019, ketika Mitsubishi Estate mengumumkan rencana untuk mulai meluncurkan kantor kecil yang nyaman di bandara dan stasiun kereta api di seluruh negeri, untuk membantu pekerja jarak jauh. 

Idenya adalah memiliki kantor mikro yang tersedia di mana-mana akan memudahkan orang untuk bekerja di dekat rumah atau saat dalam perjalanan bisnis, sambil menikmati privasi dan ketenangan, yang tidak selalu dapat ditawarkan oleh tempat seperti kedai kopi atau kantor bersama. 

Kemudian pandemi Covid-19 melanda, dan permintaan Telecubes tumbuh ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

SoraNews24 baru-baru ini melaporkan bahwa kantor Telecubes sekarang juga tersedia di toko swalayan 7-Eleven, sehingga memberikan arti baru pada kenyamanan. 

Saat ini terdapat lebih dari 100 ruang kantor publik semacam itu di seluruh negara Asia, tetapi permintaan yang meningkat menunjukkan bahwa jumlahnya bisa melonjak hingga lebih dari 1.000 dalam beberapa tahun mendatang.

Kotak kedap suara berukuran sekitar dua meter dan lebar satu meter, dilengkapi dengan meja, tempat duduk, PC, stopkontak, dan perangkat lunak konferensi video dari VCube. 

Mereka dapat diatur di luar ruangan maupun di dalam ruangan, dan datang dalam format tunggal, dan model yang dirancang untuk banyak individu, dalam kasus di mana pertemuan tatap muka diperlukan.

Pada November 2018, Mitsubishi Estate mulai menyewakan kantor pribadi Telecube per jam, sebagai percobaan, di gedung Tokyo miliknya sendiri, dan hasilnya sangat positif sehingga sekarang berjuang untuk memenuhi permintaan. 

Fleksibilitas untuk dapat bekerja dari mana saja secara virtual, dan biaya yang rendah dibandingkan dengan ruang gedung perkantoran biasa, benar-benar membuat Telecubes sangat populer.

Telecubes dapat dipesan terlebih dahulu melalui aplikasi smartphone khusus. 

Jika Anda bukan anggota terdaftar, Anda harus membayar 250 yen (sekitar Rp 33 ribu) untuk setiap 15 menit penggunaan.

Kebanyakan orang tidak keberatan membayar untuk itu untuk menyelesaikan pekerjaan.

"Itu sangat membantu, karena sulit bagi saya untuk berbicara dalam wawancara online di rumah atau di kedai kopi," kata salah satu pengguna Telecube kepada surat kabar Jepang Asahi.

Lebih baiknya lagi, data dan riwayat penelusuran dari PC dihapus setelah setiap penggunaan, untuk melindungi kerahasiaan bisnis, dan Telecubes bahkan memiliki ventilasi, yang seharusnya mengurangi kemungkinan infeksi virus sARS-CoV-2.