Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kasus Covid-19 Meningkat Diluar Perkiraan, Pemerintah Jepang Berlakukan Hal Ini!

Jepang Perpanjang Status Darurat sampai 7 Maret

Status Darurat Diperpanjang Sampai 7 Maret 2021

Sejak diumumkan untuk daerah Tokyo dan sekitarnya seperti Saitama, Kanagawa dan Chiba yang mengalami lonjakan kasus baru Covid-19 per Kamis 6 Januari 2021 lalu, sampai saat ini lonjakan tersebut masih belum bisa terkontrol.

Karena itu pemerintah menetapkan kebijakan darurat yang awalnya akan berlaku sampai 7 Februari 2021 akhirnya diperpanjang sampai 7 Maret bulan depan.

Dari awalnya empat prefektur yang berada dalam pengawasan, sekarang ada 10 prefektur yakni Tokyo, Chiba, Kanagawa, Saitama, Tochigi, Osaka, Aichi, Hyogo, Kyoto, Gifu dan Fukuoka yang menjadi sorotan karena kasus Covid-19 yang tak kunjung membaik.

Penambahan waktu pemberlakuan kebijakan ini tentunya membatasi orang-orang bepergian ke luar kota, terbatasnya jam operasional toko dan pendeknya jam malam.

Tak hanya itu, acara publik juga banyak yang diundur bahkan dibatalkan karena kebijakan tersebut.

“Kami meminta agar semua pihak dapat saling bekerja sama dan bertahan sedikit lebih lama dibawah pemberlakuan kebijakan darurat ini hingga kami yakin tren angka penambahan kasus dapat segera turun” tegas Perdana Menteri Suga pada konfrensi pers yang digelar pada Selasa lalu (2/2/2021).

Status darurat pada tahun 2021 ini tidak setegas tahun lalu saat Jepang masih dipimpin oleh Perdana Menterti Shinzo Abe.

Masyarakat Jepang menilai, kebijakan status darurat dari PM Shinzo Abe lebih efektif menekan angka pertumbuhan Covid-19.

Yoshihide Suga selaku Perdana Menteri baru saat ini tengah menjadi sorotan publik karena dinilai lamban dalam mengambali keputusan terkait kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Jepang Perpanjang Status Darurat sampai 7 Maret
sumber: Google

Karena lonjakan tersebut, banyak protes dari tenaga kesehatan dan pihak rumah sakit karena mereka sudah kewalahan menangani pasien baru.

Daya tampung rumah sakit saat ini juga kian menipis hari ke hari.

Vaksinasi Dipekirakan Akan Dilakukan Pertengahan Bulan Ini

Untuk vaksin Covid-19 sendiri juga masih dalam tahap persiapan untuk bisa dimulai penyuntikan sesegera mungkin.

Pada konfrensi pers tersebut, PM Suga berharap bahwa vaksinasi bisa segara dilakukan di pertengahan bulan ini yang mana lebih cepat dari perencanaan awal yaitu di akhir Februari menuju awal Maret.

Jepang Perpanjang Status Darurat sampai 7 Maret
sumber: BBC

Beliau juga mengumumkan bahwa mereka yang kurang mampu akan difasilitasi pinjaman darurat sampai dengan maksimal 2 juta Yen.

Terakhir dalam konfrensi persnya, PM Suga meminta maaf karena belum bisa menjadi contoh yang baik dalam menangani Covid-19 selaku politisi.


Sumber: JapanTimes


Baca Juga: Angka Covid-19 Terlalu Tinggi, Bandai Namco Festival Resmi Ditunda


Azri Azwar
Azri Azwar Keep trying and never surrender!

Post a Comment for "Kasus Covid-19 Meningkat Diluar Perkiraan, Pemerintah Jepang Berlakukan Hal Ini!"