Dijamin Terpesona! Nikmati Keindahan Tersembunyi Kyoto dengan Nuansa Italia di Kota 'Venesianya Jepang'

Gambar : Japantravel

Kota Ine, 'Venesia Jepang' yang Terletak di Kyoto, Jepang

Rumah perahu Ine, ditemukan di daerah yang disebut Kyoto By The Sea di wilayah utara prefektur, adalah tempat wisata yang sangat populer di Kyoto.

Di kota ini, rumah-rumah terlihat seperti mengapung di laut dan menawarkan pemandangan yang tidak biasa di temukan di Jepang.  

Dari sudut manapun baik di atas bukit, dari tengah kota, atau di atas perahu, kota ini selalu memancarkan suasana nostalgia dan ideal untuk berjalan-jalan santai.

Kota ini bernama kota Ine dan berada di bagian utara Prefektur Kyoto.

Lokasinya sekitar 20 menit dengan mobil dari Amanohashidate yang merupakan salah satu dari tiga tempat paling indah di Jepang.

Rumah-rumah di kota tersebut terkenal sebagai "rumah perahu Ine" bukan tanpa alasan. 

Disana, rumah-rumah terletak persis di depan laut dan lantai satu digunakan sebagai tempat penyimpanan perahu sedangkan di lantai dua terdapat tempat tinggal. 

Rumah-rumah yang berjejer di pinggir laut di kota ini memiliki konstruksi unik di daerah ini yang ditetapkan sebagai Distrik Pelestarian Penting Bangunan Bersejarah.

Di kota ini terdapat Banyak bangunan dari era Meiji hingga Pertunjukan masih tetap menciptakan sensasi kembali ke masa lalu ketika Anda berjalan melalui daerah tersebut.

Fungsi utama rumah perahu yang menghadap ke laut adalah sebagai garasi kapal, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. 

Salah satu hal yang unik mengenai kota ini adalah Pabrik Bir Mukai, yaitu satu-satunya tempat pembuatan bir di kota Ine. 

Sejarahnya cukup panjang sejak didirikan pada 1754.

Yang menjadikannya unik  di antara semua yang ada di Jepang karena pembuat bir utamanya adalah seorang wanita. 

Selain itu, tempat pembuatan bir yang menghadap ke laut seperti rumah perahu juga memiliki dermaga apung. 

Pabrik ini kemudian menjual bir buatannya di dermaga tersebut sehingga banyak pelanggan yang datang dengan perahu atau kayak untuk membeli sake.

Tempat pembuatan bir tersebut juga menjual makanan ringan, seperti acar ikan dengan pasta dedak, dan manisan serta sake, jadi jika cuaca cerah Anda bisa duduk di dermaga dan piknik kecil.

Asosiasi Pariwisata juga menyediakan tur jalan kaki berpemandu yang menjelaskan sejarah kota dan budayanya. 

Selain itu, Asosiasi Pariwisata di kota ini juga menawarkan Tur ke dermaga untuk menaiki Kapal Wisata Teluk Ine. 

Gambar : JNTO

Kapal wisata tersebut akan membawa pengunjung berkeliling Teluk Ine dan memberi  penjelasan tentang sejarah kota dan atraksinya. 

Terdapat dek atas terbuka di mana Anda dapat dengan nyaman menikmati angin laut.

Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan deretan rumah perahu Ine dari tengah perairan. 

Gambar : Uminokyoto

Selain kapal wisata, tur di perairan juga dapat dinikmati dengan menaiki taksi air untuk melihat lebih dekat rumah-rumah perahu dari air. 

Pemilik perahu lokal sering bertindak sebagai pemandu yang membawa turis dengan perahu mereka.

Teluk Ine dibentuk oleh laut yang ditutup oleh Semenanjung Tango dan Kamejima, yang menjorok keluar seperti semenanjung dari sana.

Perbedaan kapal wisata dan taksi air ini ialah taksi air tidak mengikuti rute yang ditentukan, tetapi pergi ke tempat-tempat yang menurut para kapten akan menarik dan ini dapat menimbulkan beberapa kejutan yang menarik. 

Oleh karena itu, para 'kapten' taksi air ini juga akan menuruti keinginan pengunjung apabila mereka ingin mengunjungi tempat tertentu. 

Setelah puas menikmati keindahan kota Ine dari perairan, pengunjung kemudian dapat beristirahta di Funaya Shokudo (Boathouse Cafe) yang menawarkan makanan laut dan pemandangan Ine Kyoto yang luar biasa

Gambar : Live Japan

Cafe ini dibuka pada April 2018, waktu yang sama dengan Asosiasi Pariwisata. 

Interior yang nyaman memiliki aroma pepohonan yang menyenangkan. 

Jendela-jendelanya yang besar menawarkan pemandangan rumah perahu dan kota yang sangat indah.

Sebagian besar hidangan di menu menggunakan makanan laut segar yang diambil dari Teluk Ine dan laut terdekat.

Kota Ine Kyoto memiliki nuansa nostalgia tentangnya dan tidak seperti tempat lain yang pernah Anda kunjungi. 

Ini adalah tempat yang tepat untuk melarikan diri dari kepenatan rutinitas sehari-hari dan hiruk pikuk kepadatan kota untuk bersantai.

Sumber : Live Japan

Summersnow Roses are red, Vioelets are blue. It's nice to know you :)