Seorang Anak Bertanya Apakah Santa Itu Nyata, Dia Akhirnya Mendapatkan Jawaban yang Menghangatkan Hati

Satu orang tidak dapat memberikan hadiah kepada semua anak di dunia, tapi mungkin itu adalah gambaran seorang Santa yang terkenal setiap Natal tiba.

Saat Natal tiba, anak-anak kecil di seluruh dunia menantikan Santa yang memberikan hadiah untuk mereka pada Malam Natal.

Tentu saja, itu menimbulkan keingintahuan anak-anak dan mulai bertanya apakah Santa itu nyata atau tidak.

Keraguan anak-anak yang skeptis semakin sulit dihilangkan di era modern, ketika bahkan anak-anak sendiri sering mengetahui bahwa hadiah yang mereka dapatkan adalah mainan yang dibuat oleh perusahaan besar, bukan bengkel pedesaan di Kutub Utara.

Namun, ada cara bagi Santa Claus agar bisa menyesuaikan diri dengan realitas modern dalam memberi hadiah Natal, seperti yang ditunjukkan dalam pos beberapa waktu lalu di situs tanya jawab Jepang Yahoo! Jepang Chiebukuro.

Pertanyaan tentang apakah Santa itu nyata atau tidak diajukan oleh seorang siswa sekolah dasar Jepang, Chiebukuro memberikan jawaban yang sangat bijaksana dan menghangatkan hati:

"Santa ada. Secara teknis, dia bukan Santa generasi pertama, tapi ya, Santa Claus itu ada. Namun, baru-baru ini dia tidak terlibat langsung dalam proses saat ini. Dia dulu membuat dan mengirimkan semua mainannya sendiri, tetapi sistemnya sedikit berbeda sekarang."

Sebagai contohnya, karena tidak benar menyelinap di sekitar rumah seseorang dan juga karena sangat sedikit rumah di Jepang yang memiliki cerobong asap, Santa Claus benar-benar meninggalkan hadiah di pintu masuk rumah Jepang, di mana orangtua mengambilnya dan meletakkannya dengan tenang di samping bantal anak-anak mereka (tempat standar tempat anak-anak Jepang menemukan hadiah mereka dari Santa).

Bahkan Santau Claus tidak membuat Nintendo Switches sendiri, dia mengatur agar perusahaan memproduksi banyak mainan untuk anak laki-laki dan perempuan yang baik.

Karena dia tidak dapat melakukan semua pengiriman dalam satu malam, dia berkoordinasi dengan berbagai perusahaan jasa pengiriman untuk memastikan anak-anak mendapatkan hadiah pada waktunya untuk bermain bersama mereka pada pagi hari Natal.

"Jadi, alih-alih satu orang bernama Santa Claus menangani semuanya sendiri, banyak orang bekerja sama dengan masing-masing mengambil sebagian kecil dari peran Santa," lanjut penjelasan tersebut.

"Orang-orang yang membuat mainan berpikir dan berharap mainan tersebut akan membuat seseorang bahagia dan begitu pula orang yang mengirimkannya ke rumah Anda dan siapa pun yang meletakkannya di samping bantal Anda. Mereka semua berharap bisa memberimu momen bahagia".

Ini adalah cara yang sangat bijaksana dan manis untuk menjawab pertanyaan.

Dengan melembutkan narasi sempit seperti "Santa Claus adalah sosok ajaib yang melakukan segalanya sendiri".

Hal ini cocok dengan pengetahuan anak yang sedang tumbuh tentang cara kerja dunia nyata yang sering kali menyebabkan mereka mulai meragukan keberadaan Santa.

Penjelasannya cocok dan secara elegan memberikan konsep Santa dan Natal berkembang di hati kebanyakan orang saat mereka tumbuh dewasa.

Penjelasannya bahkan diakhiri dengan memberi tahu anak itu bahwa suatu hari, ketika mereka lebih besar, giliran mereka untuk mengambil bagian dari peran Santa.

Stay tune terus ya di animenyus.com

Sumber: https://detail.chiebukuro.yahoo.co.jp/qa/question_detail/q12117896667