Review Hyouka 6, Terungkapnya Kisah Oreki Hotaro Sang Pahlawan
Halo semua!
Ok untuk edisi review novel kali ini saya akan membahas salah satu novel yang ditunggu-tunggu banyak orang.
Yup tepat sekali apalagi kalau bukan Hyouka 6, dengan judul Even Though I'm Told I Now Have Wings buku ke-enam ini akan membawakan 6 cerita pendek yang tentunya menarik.
Imasara Tsubasa to Iwaretemo dengan judul itu novel ini pertama kali terbit di Jepang pada tahun 2016 dan berhasil dibawa ke tanah air oleh Penerbit Haru pada tahun 2020.
Tanpa basa-basi lagi mari kita bahas satu persatu chapter nya.
-Chapter 1: Yang Hilang dari Dalam Kotak
Chapter pertama ini akan membahas soal misteri yang terjadi ketika pemilihan ketua osis baru di Sma Kamiyama.
Oreki yang malam itu sedang memasak yakisoba diganggu dengan telepon masuk yang ternyata dari Fukube Satoshi, ya Oreki dimintai tolong untuk membantu memecahkan misteri itu oleh Satoshi.
Kartu suara pemilihan bertambah, menarik bukan? tujuan Oreki sendiri memecahkan misteri tersebut bukan untuk menemukan pelakunya namun untuk membantu Satoshi membersihkan nama baik adik kelas mereka yang diduga sebagai pelaku.
-Chapter 2: Yang Tidak Terpantul di Cermin
Untuk chapter keduanya sendiri di ceritakan melalui sudut pandang Ibara Mayaka, kala Mayaka sedang berbelanja ia bertemu kawan lamanya ketika di Smp dan mengingat suatu peristiwa di masa lalunya.
Ya peristiwa itu adalah dibencinya Oreki Hotaro oleh seluruh angkatan karena ia membuat karya ukiran asal-asalan untuk kenang-kenangan angkatan mereka yang diberikan ke sekolah.
Ukiran itu sendiri menyimpan misteri dimana Oreki berhasil memecahkannya dan berkatnya satu gadis terselamatkan.
Gadis tersebut yang sempat Mayaka duga sebagai pacar Oreki ketika Smp sampai saat ini masih menganggap Oreki adalah pahlawannya.
Oreki rela dibenci satu angkatan ketika menyelamatkan gadis itu.
-Chapter 3: Cerahkah Pegunungan Hari Ini?
Disini saya menemukan fakta menarik bahwa chapter ini sudah pernah diceritakan dalam animenya, tepatnya pada episode 18.
Tapi animenya sendiri tayang lebih awal daripada diterbitkannya buku ini, yaitu pada tahun 2012 sedangkan bukunya baru terbit pertama kali pada tahun 2016.
Chapter ini menceritakan tentang Oreki yang teringat dengan guru bahasa inggrisnya dulu yang menyukai helikopter.
Karena ada beberapa kejanggalan, ia akhirnya menyelidiki hobi gurunya tersebut dan menemukan beberapa fakta yang tentunya diluar dugaan semua orang.
- Chapter 4: Karya Legendaris Kami
Dalam chapter 6 ini kembali menggunakan sudut pandang Ibara Mayaka dalam penyampaiannya.
Diceritakan suasana klub manga Mayaka semakin runyam setelah peristiwa tersiramnya Mayaka dengan air cucian cat ketika festival budaya.
Ditengah hal itu buku catatan Mayaka yang berisi storyboard manganya telah dicuri orang.
Konflik disini bisa dibilang cukup mendalam dan kompleks.
Rasa bimbang Mayaka tentang memilih impiannya sebagai mangaka atau teman klubnya, kita benar-benar bisa merasakan hati Mayaka di chapter ini.
Selain itu kita juga bisa melihat sisi imut Mayaka ketika sedang memikirkan Fukube Satoshi.
-Chapter 5: Liburan Panjang
Ok di chapter ini akan dibahas asal muasal dari moto legendaris milik Oreki Hotaro, " Kalau tidak perlu dikerjakan, lebih baik tidak usah dikerjakan. Tapi, kalau harus dikerjakan, lakukan dengan praktis".
Ya ternyata moto itu menyimpan alasan mendalam yang terjadi ketika Oreki masih kelas 6 SD.
Moto tersebut sekilas memang seperti moto seorang pemalas, namun kalau kalian coba pahami lebih baik lagi jujur saja moto tersebut sangatlah bijak dan bisa menjadi panutan.
Selain itu di chapter ini lagi-lagi diperlihatkan Oreki yang memasak.
-Chapter 6: Meski Kau Bilang Aku Punya Sayap
Sebagai cerita penutup, chapter enam ini memiliki cerita yang kompleks dan mendalam.
Chitanda Eru yang menjadi penyayi solo di sebuah event paduan suara hilang tanpa jejak, semua orang anggota klub sastra klasik pun terlibat di dalamnya termasuk Oreki yang sedang memasak mi hari itu.
Ya tentunya Chitanda tidak hilang tanpa alasan dan orang pertama yang menyadarinya adalah Oreki.
Disini kita bisa melihat perjuangan Oreki yang meski hujan ia rela pergi jauh dan berhasil menemukan Chitanda yang sedang menyendiri.
Seorang Chitanda yang sedang dilanda masalah hingga membuatnya murung tiap harinya, sangat kompleks jujur saja chapter terakhir ini cukup berat ceritanya menurut saya.
Bahkan sang penulis pun memberikan keputusan akhir ceritanya pada Chitanda.
Di akhir cerita kita tidak tahu apa yang akan terjadi, semua keputusan ada di tangan Chitanda untuk membawa kisahnya kemana.
Overall buku ke-enam ini membawakan kisah-kisah yang menarik dan juga ada beberapa cerita yang dibuat mendalam, berbeda dengan biasanya yang bersifat ringan.
Untuk kalian yang masih ragu mau membeli buku ini atau tidak saya punya pesan untuk kalian, segera beli buku ini saya jamin kalian tidak akan menyesal.
Mau kalian penggemar jejepangan maupun tidak, novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca.
Dan semoga untuk kedepannya Yonezawa sensei dapat melanjutkan kisah dari novel ini.
Ok saya rasa cukup sekian untuk review novel kali ini, jangan lupa mampir ke animenyus ya.
Post a Comment for "Review Hyouka 6, Terungkapnya Kisah Oreki Hotaro Sang Pahlawan"