Pria Osaka Ditangkap setelah Tidur dengan Mayat Pacarnya Selama 5 Malam

"Saya tidak tahu harus berbuat apa," kata tersangka atas keputusannya yang tidak bijaksana.

Pada pagi hari tanggal 9 November, petugas dari Kantor Kepolisian Prefektur Osaka di Kawasan Kota Hirakata menerima panggilan darurat yang dilakukan dari dalam kota.

Sesampainya di rumah tempat penelepon menghubungi mereka, mereka menemukan tubuh seorang wanita berusia 44 tahun dari Kota Osaka yang terlibat dalam hubungan romantis dengan penghuni rumah tersebut, seorang penjaga keamanan berusia 48 tahun.

Pada beberapa waktu awal bulan, wanita itu datang untuk bermalam di tempat kekasihnya untuk jumlah malam yang tidak ditentukan.

Namun, menurut pria tersebut, kondisi fisiknya mulai memburuk, meskipun dia tidak memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan atau perawatan medis, dan pada malam hari tanggal 4 November, dia meninggal dalam tidurnya.

"Pada malam tanggal 4, tubuhnya menjadi dingin."

"Saya tidak tahu harus berbuat apa," kata pria itu dalam sebuah pernyataan kepada polisi.

Itu adalah sesuatu yang akan mengejutkan siapa pun, tetapi pria itu mengklaim telah lumpuh secara mental dan emosional oleh insiden itu sehingga dia menyimpan tubuh tak bernyawa kekasihnya di rumahnya selama lima hari setelah kematiannya.

Baru pada pagi hari tanggal 9 November seorang kenalannya kebetulan mampir dan melihat tubuh wanita itu, masih mengenakan piyamanya, di kasur pria itu, di mana dia tidur di sebelahnya (apakah kenalan itu mendapatkan akses ke rumah pria tersebut saat dia sedang tidur atau dapat melihat tubuhnya melalui jendela luar belum ditentukan oleh polisi).

Otopsi direncanakan untuk tubuh wanita tersebut, dalam upaya untuk menentukan apakah dia menderita suatu penyakit atau untuk menjelaskan bagaimana dia meninggal.

Sementara itu, pria tersebut telah ditangkap dengan tuduhan tidak melaporkan kejadian tersebut atau mendapatkan perawatan medis jika terlihat jelas bahwa dia dalam bahaya.

Namun, polisi tampaknya tidak memandangnya sebagai tersangka pembunuhan, meskipun dia terlihat kurang nyaman menghabiskan malam demi malam berbagi kasur dengan mayat.

Sumber: livedoor