Nggak Nyangka! Inilah 10 Ciri Utama Wanita Idaman Menurut Pria Jepang

Responden survei melihat tanda-tanda kehidupan rumah tangga yang bahagia di meja kerja rekan kerja wanita

Dengan lebih banyak wanita Jepang yang bekerja dari pada sebelumnya, pria semakin terlibat dengan pekerjaan rumah.

Namun, sebagian besar masih merupakan norma bahwa begitu pasangan menikah dan memiliki anak, istri akan mengambil sebagian besar tugas rumah tangga, dengan banyak yang meninggalkan dunia kerja setidaknya sementara untuk menjadi fulltime ibu rumah tangga

Jika digabungkan dengan fakta bahwa banyak perkawinan di Jepang yang berkembang karena percintaan di kantor, mungkin tidak terlalu mengejutkan bahwa pria muda sering mencari petunjuk apakah rekan kerja wanita mereka tampak seperti tipe idaman atau tidak.

Dalam jajak pendapat baru-baru ini oleh Japan's I Research, 200 pria yang bekerja berusia antara 20 dan 39 ditanyai tentang tiga hal yang memberi petunjuk kepada mereka bahwa seorang wanita akan pandai menjalankan rumah tangga.

Ketika poin dihitung, 10 teratas tersebut yaitu:

10. Dia memiliki tulisan tangan yang rapi. (32 poin)

sumber gambar: Pakutaso

9. Dia tidak suka atau hanya memiliki beberapa aksesoris fashion bermerek. (35 poin)

8. Pada pesta minum, saat pelayan menyajikan sepiring makanan bergaya keluarga, dia menyajikan sebagian untuk semua orang. (40 poin)

7. Dia tidak mengenakan pakaian yang terbuka atau mencolok. (41 poin)

6. Dia memiliki tata krama di atas meja yang baik dan makan dengan rapi. (54 poin)

sumber gambar: Pakutaso

5. Riasannya tidak tebal. (78 poin)

4. Dia berbicara dengan sopan. (93 poin)

3. Dia membawa botol air minum saat bekerja. (101 poin)

2. Dia menjaga mejanya tetap rapi. (103 poin)

1. Dia memasak makan siangnya sendiri dan membawanya ke kantor dalam kotak bento. (296 poin)

sumber gambar: Pakutaso

Secara keseluruhan, hasilnya menunjukkan hubungan mental yang kuat antara kesopanan dan kerumah tanggaan.

Sementara beberapa di antaranya dapat dikaitkan dengan selera tradisional pada wanita yang patuh di antara pria Jepang yang lebih tua, itu bisa saja mencerminkan keyakinan bahwa tidak perlu selalu mengutamakan keinginan Anda sendiri sangat membantu untuk bergaul dengan orang-orang yang Anda sukai berbagi rumah tangga dengannya.

Demikian pula jika telah memiliki anak, memiliki pasangan yang menghargai sopan santun dan etiket pasti akan mempermudah menanamkan kepekaan yang sama pada anak Anda.

Masalah keuangan juga muncul beberapa kali dalam daftar, dengan responden mengatakan seorang wanita hemat yang menghindari perancang busana dan membeli makanan dan minuman di toko untuk barang-barang yang lebih murah dengan citra mereka sebagai rumah tangga.

Sekali lagi, mungkin ada dua sisi yang bermain di sini.

Bahkan saat ini bukanlah hal yang aneh bagi wanita di Jepang untuk berhenti bekerja setelah memiliki anak dan bagi pria yang menghadapi prospek menjadi pencari nafkah satu-satunya keluarga.

Namun di sisi lain, meski suami adalah satu-satunya dalam keluarga yang memiliki pekerjaan bergaji, di Jepang seringkali istri yang bertugas mengatur keuangan keluarga, termasuk mengatur dan menyusun tunjangan uang belanja suaminya saat dibawa keluar, dari gaji yang dia serahkan kepadanya untuk dibagi antara pengeluaran yang diperlukan dan simpanan tabungan.

Jadi, seorang wanita yang menunjukkan bakat untuk memangkas pengeluaran yang tidak perlu berarti para suami pencari nafkah tersebut dapat mengandalkan CFO keluarga yang mampu mengontrol pendapatan mereka dengan baik.

Sumber: jin115