Lelah Patah Hati Karena Orang Yang Salah? Coba Layanan Perjodohan DNA di Jepang dan Temukan Jodohmu!
Gambar Ilustrasi |
Jatuh cinta, hal yang katanya indah tetapi juga pedih.
Masalah percintaan romantis menjadi salah satu hal yang paling memberikan warna dalam kehidupan, khususnya remaja.
Tak sedikit orang yang menjadi uring-uringan, stress, bahkan depresi ketika mengecap kegagalan dalam percintaannya.
Bahkan di Jepang, tak sedikit remaja yang terlampau sakit hati hingga tak ingin lagi berkencan karena takut akan mengulang kembali pengalaman pahit dan kesalahan masa lalu.
Namun meski mengetahui pengalaman pahit bercinta, menemukan pasangan hidup dan memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia masih menjadi tujuan hidup sebagian besar orang.
Gambar Ilustrasi |
Nah dalam hal ini, salah satu layanan kencan di Jepang menawarkan solusi yang unik.
Seperti yang telah diketahui, layanan kencan seperti dating apps atau website dianggap bisa membantu seseorang menemukan pasangan yang cocok dengannya berdasarkan kesamaan minat, hobi, bahkan target karakter pasangan seperti pekerjaan dan penghasilannya.
Namun faktor-faktor tersebut tidak dapat menjamin ketertarikan dan kecocokan antara dua individu dalam hal hubungan romantis.
Oleh karena itu, salah satu perusahaan di Jepang mencoba membantu para jomblo untuk menemukan jodohnya melalui kecocokan DNA!
Gambar Ilustrasi |
Layanan perjodohan tersebut bernama Nozze.
Sebelum datang dengan ide pencocokan DNA, Nozze sendiri telah berkecimpung didunia perjodohan 25 tahun lamanya.
Hingga pada akhir 2019 lalu, ia muncul dengan ide pencarian jodoh berdasarkan kecocokan DNA, yang menyebabkan melejitnya popularitas Nozze di Jepang dengan ratusan orang yang melamar untuk mencari jodoh setiap bulannya.
DNA akan di ekstraksi dari air liur, dan para ilmuan akan mencari kecocokan melalui pemeriksaan kompleks gen HLA.
Gen HLA secara umum berkaitan dengan sistem kekebalan dan memiliki sekitar 16.000 variasi yang diperkirakan memaikan peran dalam perbedaan daya tarik yang dirasakan tiap manusia.
Sistem perjodohan ini sendiri berangkat dari teori yang berprinsip bahwa baik pria dan wanita secara alamiah lebih memilih pasangan dengan lebih banyak variasi dalam DNA mereka, sehingga dapat meningkatkan lahirnya keturunan yang layak.
Klinik Takanawa dari Shinagawa Medical Lab yang menangani tes DNA untuk Nozze menyatakan bahwa semakin banyak perbedaan yang dimiliki dua individu dalam gen HLA mereka, akan semakin menarik bagi mereka satu sama lain.
Menggunakan informasi genetik yang diperolah dari tes yang disediakan oleh Shinagawa Medical Lab, Nozze memberikan nilai numerik pada kompabilitas pasangan.
Misalnya, pasangan akan dianggap 100% kompatibel atau cocok apabila 0% alel HLA mereka cocok.
Dengan cara ini, Nozze menawarkan kriteria alternatif untuk menemukan pasangan hidup yang cocok selain faktor umum seperti profesi, pendapatan, minat, atau penampilan.
Gambar Ilustrasi |
Pada akhir 2019 lalu, Nozze telah melakukan perjodohan DNA pertamanya di lingkungan Ginza, Tokyo dengan mencoba mencocokkan 26 pria dan wanita.
Dalam percobaan pertamanya, 26 pria dan wanita di pertemukan dari balik layar untuk menghindari adanya penilaian dari penampilan atau bentuk fisik.
Pada percobaan tersebut, empat pasangan berhasil terbentuk dan berdasarkan hasil tes, keempat pasangan tersebut memiliki kompatibilitas DNA lebih dari 80%.
Salah satu partisipan yang berpatisipasi dalam Nozze menyatakan respon positif terhadap layanan tersebut.
Ia mengatakan bahwa dengan mengetahui adanya kecocokan antara ia dan pasangan, mempermudah terjalinnya komunikasi dan hubungan sartu sama lain.
Untuk mengikuti layanan perjodohan Nozze, peserta perjodohan harus membayar biaya pendaftaran sebesar 32.400 yen atau sekitar Rp.4.400.00, ditambah 54.000 yen atau sekitar Rp.7.300.000 untuk tes DNA.
Jika ditotal, kamu akan membutuhkan biaya sekitar 86.400 yen, atau Rp.11.700.000 untuk bisa mengikuti layanan perjodohan Nozze ini.
Bagaimana, tertarik menemukan jodohmu melalui DNA?
Sumber : Soranews24
Post a Comment for "Lelah Patah Hati Karena Orang Yang Salah? Coba Layanan Perjodohan DNA di Jepang dan Temukan Jodohmu!"