Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kamu Pecinta Karya Jepang? Ini 5 Rekomendasi Novel Jepang yang Wajib Kamu Tamatkan, 3 Diantaranya Peraih Nobel Lho!

5 Rekomendasi novel Jepang

Karya Jepang tidak hanya soal Manga dan Anime. Sebelum semua itu ada, jepang sudah terbilang maju dalam hal kesusastraan.

Salah satu yang karya Jepang yang sangat diakui dunia internasional selain manga dan anime yaitu novel.

Sedari dulu, penulis Jepang memang sudah piawai merangkai kata jadi tidak heran cerita manga dan anime banyak yang menarik dan kadang memiliki makna yang dalam apalagi novel.

Berikut novel yang patut kamu tamatkan dalam waktu dekat, setidaknya sekali seumur hidup sebelum kamu menyesal kemudian hari.


1.  I am A Cat (Natsume Souseki)

5 Rekomendasi novel Jepang

Novel yang satu ini memiliki judul unik. 

Sesuai dari judulnya, buku ini merupakan salah satu karya dari Natsume Souseki yang ceritanya berdasarkan sudut pandang seekor kucing. 

Buku ini meruapakan salah satu masterpiece dari beliau yang diterbitkan sudah cukup lama sekitar tahun 1905. 

Jangan memandang tahun terbitnya karena buku yang satu ini masih sangat relevan dengan situasi sosial saat ini.

Novel ini bercerita tentang seekor anak kucing kesepian dan merasa dikucilkan, tidak diinginkan. 

Kemudian, si anak kucing ini berkelana ke berbagai tempat dan mendekati manusia-manusia di dekatnya. 

Ia lalu mengamati setiap tingkah polah manusia-manusia tersebut mulai dari pengangguran, pedagang, dokter dan profesi lainnya.


2. Kafka On The Shore (Haruki Murakami)

5 Rekomendasi novel Jepang

Siapa yang tidak kenal dengan penulis yang satu ini? Sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat peraih Nobel Sastra tahun 2014 lalu.

Kenapa tidak? Beliau adalah seorang penulis yang telah menangkap imajinasi pembaca internasional secara luas. 

Kafka on the Shore sendiri  adalah novel yang sangat menarik, bercerita tentang dua tokoh utama yang sangat mengagumkan.

Mereka adalah bocah lelaki belasan tahun bernama Kafka Tamura, yang semenjak usia empat tahun telah ditinggalkan ibu dan kakak perempuannya.

Lalu orang tua  bernama Nakata, yang tidak dapat pulih dari peristiwa sial yang menimpanya di masa Perang Dunia II.

Kafka Tamura juga merupakan gambaran lain dari sosok Oedipus yang menikahi ibu kandungnya. 

Sejak Kafka masih belia, ayahnya telah menorehkan kutukan, pada dirinya bahwa dia bakal membunuh ayahnya, serta meniduri ibunya. 

Sementara Nakata, lelaki tua tadi, adalah wujud semu dari Kafka.

Penyampaian ceritanya ringan namun eksploratif dan memiliki unsur makna yang sangat dalam.


3. Snow Country (Yasunari Kawabata)

5 Rekomendasi novel Jepang

Snow Country (Yukiguni) adalah satu novel Yasunari Kawabata yang paling terkenal dan sering dibicarakan sebagai karya sastra klasik yang indah sepanjang masa. 

Sepanjang masa bukanlah istilah yang berlebihan sebab novel ini salah satu karya puncak dari Yasunari yang telah membuatnya berhasil memenangkan hadiah nobel sastra tahun 1968.

Beliau adalah orang Jepang pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.

Dalam novel ‘Snow Country’ , membawa kita pada sebuah daerah bersalju di Jepang dengan gunung-gunungnya. 

Dan juga suasana di desa wisata dengan atap-atap rumah yang tertimbun salju yang selanjutnya menceritakan kisah cinta seorang geisha dengan seorang pelancong bernama Shimamura.

Penggambaran cerita dalam novel ini sangat intens yang merupakan salah satu ciri khas dari Yasunari Kawabata.


4. The Changeling (Kenzaburo Oue)

5 Rekomendasi novel Jepang

Satu lagi penerima hadiah Nobel dalam bidang sastra yaitu Kenzaburo Oue.

Novel karya Kenzaburo Oe yang satu ini berhasil meraih Nobel Sastra pada 1994. 

Novel ini berkisah tentang hubungan seniman pembuat film terkenal, Goro dan seorang novelis senior, Kogito. 

Alur cerita mulai menunjukan gejolaknya saat Goro menerima  satu set rekaman film.

Dari hasil rekaman inilah Goro berusaha mencari tahu penyebab kenapa Kogito bunuh diri. 

The Changeling berusaha menampilkan banyak pesan tentang apa arti hidup dan kematian. 

Selain itu, novel ini bercerita dengan alur yang konsisten, tidak terburu-buru tetapi tetap indah.

Kamu bisa membacanya lebih lengkap di toko buku terdekat dan bisa lebih mengetahui kenapa novel yang satu ini memenangi hadiah Nobel Sastra. 


5. A Pale View of The Hills (Kazuo Ishigoro)

5 Rekomendasi novel Jepang

Pemenang Nobel Sastra yang terakhir juga berkebangsaan Jepang yakni Kazuo Ishigoro.

Ia memenangkan Nobel Sastra di tahun 2017.karena novelnya yang satu ini memiliki keunikan yang menggabungkan ambiguitas, prosa yang sangat indah serta emosional, dalam dan kuat.

Sebenarnya buku ini terbit tahun 1982 dan meruapakan novel pertama Kazuo Ishiguro. 

Dalam novelnya ini, Ia menceritakan tentang seorang wanita setengah baya yang berada di Inggris dan tinggal seorang diri. 

Wanita itu depresi dan sering melamun karena telah terjadi kejadian bunuh diri yang dialami oleh putrinya sendiri. 

Novel ini menjadi rekomendasi karena kisah yang cukup apik tentang perjuangan, budaya, keluarga, serta memori sampai ia berhasil memenangkan penghargaan bergengsi.



Nah, itulah beberapa judul novel Jepang yang setidaknya harus kamu tamatkan sekali seumur hidup. 

Setiap judul di atas memiliki gaya bahasa yang sangat jauh berbeda dan khas dari masing-masing penulis.

Novel di atas juga mengungkap sisi lain Jepang melalui berbagai sudut pandang entah itu dari Kucing ataupun seorang geisha yang sangat jarang diketahui banyak orang.

Selamat membaca!

Azri Azwar
Azri Azwar Keep trying and never surrender!

Post a Comment for "Kamu Pecinta Karya Jepang? Ini 5 Rekomendasi Novel Jepang yang Wajib Kamu Tamatkan, 3 Diantaranya Peraih Nobel Lho!"