Action Figure Raib, Sebuah Bar di Jepang Berikan Kesempatan kepada Maling untuk Mengembalikan Barang Curiannya dan Berikan Pesan Menohok Ini

Freegate adalah sebuah bar di Kota Kochi, ibu kota Prefektur Kochi, Jepang. 

Tempat ini bukan sembarang bar, ini adalah bar untuk otaku. 

Selain penggemar anime, Freegate mengatakan pihaknya dengan senang hati menyambut penggemar manga, video game, permainan kartu yang dapat dikoleksi, permainan papan, dll.

Mereka bahkan sedang mengadakan acara khusus di mana pelanggan yang datang dengan pakaian cosplay bisa mendapatkan minuman gratis.

Jadi suasananya pasti diisi dengan persahabatan bagi siapa saja yang menikmati ceruk budaya pop itu. 

Sayangnya, satu pelanggan baru-baru ini melakukan pelanggaran besar, di mana ada action figure dalam bar yang dicuri.

Action figure ini masuk ke dalam bagian dekorasi interior Freegate.

Ini mencakup semua jenis sentuhan bertema anime dan video game - termasuk action figure Demon Slayer yang populer dan akan segera merilis film terbarunya dalam waktu dekat ini.

Pencuri ini rupanya memutuskan untuk mencuri sosok pemeran utama wanita Demon Slayer, Nezuko.

Freegate mengetahui action figure itu hilang, pemilik akhirnya melihat rekaman kamera keamanan bar, dan rekaman itu menunjukkan dengan jelas momen ketika action figure itu diambil.

Bahkan wajah pencuri juga terlihat dengan jelas. 

Tetapi alih-alih menyerahkan bukti kepada polisi, Freegate memberi pencuri kesempatan untuk berterus terang dan menebus kesalahan. 

Teks yang menyertai tweetnya berbunyi:

"Kepada pelanggan pria yang mengunjungi kami tempo hari,

Tolong kembalikan sosok Nezuko yang berada di ruang yang dilingkari merah ke bar kami. Jika tidak dikembalikan pada pertengahan Juli, kami akan menyerahkan rekaman keamanan yang menunjukkan wajah Anda dan akan menyerahkan gambar tersebut ke polisi, mengajukan laporan kriminal, dan menuntut ganti rugi."

Banyak netizen turut berkomentar:

"Tidak perlu bersikap begitu akomodatif terhadap pencuri."

"Saya pikir Freegate benar-benar berbelas kasih. Mereka memberinya kesempatan terakhir untuk melakukan hal yang benar."

"Jika mereka hanya pergi ke polisi, mengajukan tuntutan, dan diam-diam menyelesaikan masalah, itu tidak akan membantu mencegah pencurian di masa depan seperti halnya menyebarkan cerita ini di Twitter."

Semoga pencuri itu segera mengembalikan barang curian itu ya,