YouTuber Jepang Harus Berurusan Dengan Jaksa Akibat Video Prank!

Salah satu YouTuber asal Jepang dan 2 orang pria lainnya, terpaksa harus berhadapan dengan jaksa pada hari Senin tanggal 26 yang lalu.

Berdasarkan keterangan pihak penyidik, mereka terpaksa ‘diseret’ ke kejaksaan setelah meletakkan matras di trotoar tanpa se-izin pihak berwajib di depan Shibuya Scramble Crossing sebagai salh satu bagian di dalam video prank yang mereka buat.

Adalah Masahiro Harada, YouTuber muda berusia 29 tahun yang dikenal dengan julukan Hezumaryu yang ditangkap atas tuduhan menghalangi para pejalan kaki ketika melintas di persimpangan terkenal tersebut pada 2 Juli lalu dengan cara menggelar sebuah matras dan berbaring di atas matras tersebut.

Kelakuannya nyentriknya ini dapat disaksikan padai video di bawah ini dari channel YouTube ANNnewsCH

Harada yang biasanya selalu berkeliling Jepang untuk membuat video YouTube ini menyampaikan kepada para penyidik bahwa ia tak menyangka jika aksinya dapat dikategorikan ke dalam tindakan kriminal.

Penangkapan ini juga membuat daftar penangkapan YouTuber “iseng” ini semakin bertambah. Beberapa waktu sebelumnya, Harada sendiri pernah ditangkap setelah ia memakan ikan tanpa membayar di sebuah supermarket yang terletak di Okazaki pada bulan juli yang lalu.

Sementara di dalam masa penahanan, Harada ternyata terbukti positif virus corona atau COVID-19. Hasilnya, orang-orang yang sempat melakukan kontak fisik dengannya termasuk beberapa petugas polisi yang menangkapnya juga terserang virus tersebut.

Harada juga kembali ditangkap oleh pihak berwajib baru-baru ini, tepatnya pada 16 Oktober lalu akibat menghalang-halangii sebuah bisnis dengan menyatakan bahwa T-Shirt branded yang sebelumnya ia beli di Osaka merupakan barang palsu. Padahal kenyataannya, barang tersebut merupakan barang asli.