Viral Masker Seksi asal Jepang, Bikin para Pria Penasaran!

Meskipun Jepang telah lama memiliki kebiasaan memakai masker untuk menghindari masuk angin dan demam, pandemi virus corona telah menyebabkan banyak orang memakai masker.

Untuk reporter berbahasa Jepang kami Ayaka Idate, yang paling menarik perhatiannya adalah "masker seksi".

Secara resmi, itu disebut "Face Veil Night Style", tetapi sejak viral, bagi Ayaka, itu disebut "masker seksi".

Itu karena dirancang khusus untuk wanita yang bekerja di industri bar di Jepang, dengan tujuan memungkinkan mereka untuk makan, minum, dan mengobrol dengan nyaman tetapi aman dari virus corona.

Berharap untuk menambahkan beberapa daya pikat dewasa ke dalam kepribadiannya, Ayaka memesan Face Veil Night Style tipe renda seharga 2.750 yen (Rp 386 ribu), yang sepertinya harga yang wajar untuk mendapatkan keseksian baginya.

Konsep intinya tidak jauh dari rantai restoran Jepang kasual Saizeriya yang memakai masker Talkable-kun.

Tetapi Talkable-kun terbuat dari kain biasa, dan pada dasarnya seperti menempelkan serbet di wajah Anda, Cadar Wajah dibuat dengan tiga bagian kain yang dapat dengan anggun menggantungkan dari tulang pipi dan tepi hidung Anda, memberikan gambaran di kontur wajah Anda sambil meninggalkan sentuhan misteri yang menggoda untuk keindahan yang lebih besar di balik masker.

Masker dapat dipasang dengan salah satu dari dua cara, baik dengan loop telinga atau tali yang membungkus bagian belakang kepala Anda.

Dalam kedua kasus Anda harus mengikat masker sendiri, meskipun ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan fit sehingga itu baik aman dan nyaman untuk Anda.

Ayaka memutuskan untuk menggunakan loop telinga, karena begitulah kebanyakan masker lain dipakai dan dengan demikian akan membuatnya paling akurat mengukur seberapa banyak keseksian ekstra yang diberikan Cadar Wajah padanya.

Menjadi… lebih seksi…? Dia tidak yakin.

Wanita dalam brosur memang terlihat seksi, tetapi ketika Ayaka melihat dirinya di cermin, dia tidak tahu apakah dia sekarang begitu menarik sehingga orang-orang ingin membayarnya untuk duduk bersama mereka saat mereka minum.

Melihat sekali lagi brosurnya, Ayaka memerhatikan bahwa model tersebut memiliki gaya rambut setengah ke atas, dan dia menyadari bahwa ini membuat perbedaan.

Karena kain akan menggantung melewati dagu Anda, jika Anda memiliki rambut yang sama panjangnya hingga ke bahu Anda, mereka akan membingkai wajah Anda dengan cara yang mungkin kurang ideal secara estetika.

Menyapu rambutnya lebih ke arah belakang membuat segalanya sedikit lebih baik.

Mengesampingkan keseksian, Ayaka menemukan masker itu sangat nyaman dan mudah untuk digunakan bernapas.

"Saya berharap saya memiliki salah satu dari ini selama musim panas," katanya.