Tiga Tips yang Dilakukan Orang Jepang untuk Jadi Penulis Produktif
Gambar Ilustrasi |
Seorang penulis pasti ingin menjadi penulis produktif yang menghasilkan banyak karya berkualitas yang disukai banyak orang.
Seperti apa yang dilakukan oleh penulis asal Jepang bernama Mikito Chinen.
Sejauh ini,Chinen telah menulis 25 novel misteri yang dibagi menjadi tiga seri berbeda : Takao Ameku's Deductive Medical Charts, Shinigami, dan Cheers at Miki Clinic.
Seri terakhir yang ditulis Chinen akhirnya diangkat menjadi drama TV yang terdiri dari sembilan episode pada awal tahun lalu.
Chinen berusia 40 tahun pada 2019 lalu, tatapi ia berhasil membuat 25 novel hanya dalam jangka waktu delapan tahun.
Apalagi semua karyanya ditulis Chinen ditengah kesibukannya sebagai dokter praktik penyakit dalam.
Pencapaian yang didapatkan oleh Chinen membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana Chinen bisa menghasilkan begitu banyak karya yang sangat banyak menarik pembaca?
Terlebih penulis sebenarnya bukanlah pekerjaan utama Chinen.
Semuanya terletak pada rahasia yang kemudian di ungkapkan mikoto pada twitter resminya, @Mikito_777
Dalam twitnya, Chinen menyebutkan bahwa sebenarnya ada rahasia tersendiri untuk membuat ide-ide terus mengalur dari pikirannya.
Semuanya terletak bagaimana dia berkomitmen untuk menerapkan tiga hal ini pada dirinya sendiri:
1. Tidur sebanyak yang kamu bisa
Gambar Ilustrasi |
Menulis adalah sebuah kegiatan yang memerlukan ide dan kreatifitas, dan beberapa orang mendapatkan ide setelah begadang semalaman.
Namun, tentunya sulit bagi otak manusia untuk dapat menghasilkan ide yang menarik ketika sedang keleahan dan mengantuk.
Terlebih jika kamu seperti Chinen yang memiliki pekerjaan utama, dimana kamu harus bangun di pagi hari dan beraktifitas.
Jadi hentikan rutinitas menulis kamu dengan begadang sehingga kamu masih bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran kamu.
Chinen juga menyebutkan bahwa tidurnya seorang penulis harus sama dengan tidur seperti bayi.
2. Matikan smartphone dan koneksi internet di perangkat elektronik
Gambar Ilustrasi |
Semua orang tahu godaan dari Smartphone dan media sosial.
Membaca satu pesan masuk biasanya akan menarik kamu untuk mengecek hal-hal lain hingga tak terasa waktu berjam-jam telah berlalu.
Mematikan ponsel akan menghindari godaan untuk membaca pesan ataupun menghabiskan waktu sekedar pada media sosial yang sebenarnya tak terlalu bermanfaat.
Bila kamu harus melakukan penelitian terkait tulisanmu, maka lakukan itu sebelum menulis.
Lakukan searching dan catat hasilnya di bukumu, sehingga kamu bisa fokus tanpa adanya gangguan saat menulis.
3. Catat berapa banyak kata atau halaman yang telah kamu tulis setiap harinya
Gambar Ilustrasi |
Mencatat berapa banyak yang telah kamu tulis akan membantu kamu untuk memberi reward pada diri sendiri terhadap pencapaian yang telah kamu buat.
Setelah beberapa waktu, cara ini juga akan memberi kamu dasar dari berapa output yang normalnya dapat anda hasilkan perharinya.
Dengan adanya batasan ini, kamu akan mengetahui apakah kamu telah menjadi produktif atau justru sebaliknya.
Bagaimana, tak ada salahnya mencoba bukan?
Pandemi bukan menjadi penghalang untuk tetap menjadi produktif bukan?
Tetap semangat!
Sumber : Soranews24
Post a Comment for "Tiga Tips yang Dilakukan Orang Jepang untuk Jadi Penulis Produktif"