Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Spoiler Kanojo, Okarishimasu Chapter 163 Bahasa Indonesia

Spoiler Kanojo, Okarishimasu Chapter 163 Bahasa Indonesia

Kanojo Okarishimasu chapter 162 baru-baru ini telah rilis.

Manga tersebut memperlihatkan kencan Kazuya yang sudah memasuki babak akhir.

Dalam chapter terakhir, Kazuya sempat panik karena takut uangnya tidak cukup untuk membayar semua makanan yang telah dipesan.

Beberapa daftar harga menu kepiting bisa kalian lihat di sini:

-Kepiting Shabu 7.000 yen.

-Kepiting Sashimi 3.000 yen.

-Kepiting Sushi 2.000 yen.

Untuk makanan kepiting saja totalnya 12.000 yen atau sekitar Rp 1,6 juta!

Wah, sama pacar sewaan aja Kazuya udah habiskan banyak uang ya.

Dia melakukan yang terbaik untuk menghibur Mizuhara, bahkan dia memang niat menghabiskan uangnya sedari awal.

Namun sayangnya banyak momen yang Kazuya sia-siakan, maksudnya sikapnya ini benar-benar menjengkelkan.

Sepanjang chapter, Kazuya cuma melihat Mizuhara cantik dan langsung tegang.

Ini kan malah bisa bikin Mizuhara ilfeel.

Spoiler Kanojo, Okarishimasu Chapter 163

Spoiler Kanojo, Okarishimasu Chapter 163 Bahasa Indonesia

Namun ada kesempatan bagus di panel terakhir agar membuat Mizuhara auto klepek-klepek.

Dalam chapter 162, panel menjelang terakhir, Kazuya mengajak Mizuhara bermain kembang api.

Naun di sana, Mizuhara teringat tentang kakek dan neneknya.

Ternyata saat kecil Mizuhara pernah bermain kembang api bersama mereka.

Spoiler Kanojo, Okarishimasu Chapter 163 Bahasa Indonesia

Dia pun menangis karena ingatan masa lalu itu datang kembali.

Kazuya yang melihat itu harusnya peka, setidaknya dia bisa mengelus kepala kemudian memeluknya.

Bila momen itu terwujud, mungkin ini akan menjadi kencan paling "Happy Ending" bagi Kazuya (meskipun dengan pacar sewa).

Nah bagaimana menurut kalian? Update spoiler resmi akan saya tulis bila udah keluar ya. Arigatou.

Update

Melanjutkan  dengan  peristiwa bab terakhir, Kazuya, yang membawa ember air, melihat Chizuru dari belakang, yang jongkok dan gemetar. Dan dalam menghadapi situasi seperti itu, Kazuya cukup terkejut dan terdiam sejenak mengingat saat Chizuru mengatakan kepadanya bahwa dia baik-baik saja.

"Mizuhara-san ..." kata Kazuya dengan wajah serius.

Pada saat itu, Chizuru terkejut dan mencoba menenangkan diri sambil berkata, "Ah, maaf! Terima kasih sudah membawakan air! Sudah lama sekali aku tidak bermain-main dengan ini."

Sekali lagi, Chizuru mencoba untuk berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, jadi dengan senyuman, dia mendekati Kazuya dan berkata, "Ayo, jangan diam. Tidak ada yang terjadi di sini, jadi ayo kita lakukan!"

Lalu, begitu Chizuru menerima ember air, dia berjongkok dan berkata, "Lebih baik kita memasukkan semua kembang api sekarang, kan? Begitu banyak kenangan!"

Sementara itu, Kazuya masih terkesima dengan apa yang pernah dilihatnya sebelumnya.

Setelah beberapa saat, keduanya menyalakan kembang api. 

Chizuru melakukannya sambil tersenyum, sementara Kazuya, yang terlihat sedih, mulai berpikir bahwa rencananya untuk menghibur Chizuru tidak berjalan dengan baik. 

Dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa bahkan pada saat seperti ini, Chizuru adalah orang yang luar biasa yang telah memainkan perannya sebagai "pacar yang sempurna" dengan sangat baik, karena dia tidak mengganggu orang lain dengan masalah pribadinya.

"Aku tahu ... aku tahu ... aku tahu ....!", Pikir Kazuya mengingat pertama kali ia bertemu dengan Chizuru. "Bahkan saat aku bertemu dengannya. Aku selalu tahu! Bagi Mizuhara-san aku hanya klien. Dan dia hanya 'pacar sewaan' ..."

Saat Kazuya mencelupkan ke dalam pikirannya, Chizuru, dengan senyuman, menyebutkan bahwa dia telah selesai menyalakan semua kembang apinya.

"Ah, itu menyenangkan," kata Chizuru sambil mengulurkan kedua tangannya di depannya. "Lagipula, sudah lama sejak aku melakukan ini."

Kemudian Chizuru memberitahu Kazuya bahwa waktu kencan telah berakhir dan sudah waktunya untuk pulang.

"Oh, ngomong-ngomong. Menurutku rencana kencan hari ini sangat keren," kata Chizuru sambil tersenyum.

Pada saat itu, keduanya mulai berjalan bersama dan kemudian Chizuru mulai menganalisis kencannya dengan Kazuya dan, berdasarkan itu, mengatakan kepadanya bahwa dia yakin dia akan segera mendapatkan pacar sejati.

Tiba-tiba, keduanya berhenti, dan Chizuru, yang selangkah lebih maju dari Kazuya, menyadari bahwa dia akan mengatakan sesuatu.

Kazuya meningkatkan keberaniannya dan berkata, "Pacar idealku adalah ....."

Chizuru menatap Kazuya, dan dengan wajah terkejut dia berkata, "Hah?"

Dengan bulan yang menyinari malam, Kazuya menceritakan apa yang dia katakan pada saat itu, "Saat itu, aku tidak tahu kenapa aku mengatakannya. Sampai sekarang."

Catatan editor: "Dia tidak memikirkannya. Perasaan, kata-katanya, meluap ..."

Post a Comment for "Spoiler Kanojo, Okarishimasu Chapter 163 Bahasa Indonesia"