Dari Jumlah Bersin hingga Warna Pakaian Dalam, Siswa di Jepang Ungkap Peraturan Terburuk Sekolah Mereka
Gambar Ilustrasi |
Jepang seringkali disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan paling maju di dunia.
Banyak negara yang ingin meniru sistem pendidikan di Jepang dalam rangka untuk memajukan sistem pendidikan mereka sendiri dan dapat menciptakan generasi muda cerdas yang dapat menjadi sumber daya paling utama bagi negara-negara mereka.
Namun pernahkan kalian memikirikan tentang apa yang dipikirkan oleh siswa di Jepang sendiri mengenai sistem pendidikan yang mereka jalani?
Apakah mereka memang merasakan hebatnya sistem pendidikan di negara mereka, atau justru sebaliknya?
Faktanya, ternyata terdapat banyak sekali aturan-aturan aneh yang diterapkan di sekolah-sekolah di Jepang.
Bila di Indonesia, peraturan yang diterapkan untuk mendisiplinkan siswanya, pada umumnya sama.
Seperti tidak boleh mewarnai rambut, tidak boleh berambut panjang bagi laki-laki, tidak boleh memakai make up dan aksesoris berlebihan, harus menggunakan seragam sesuai ketentuan.
Sejauh ini peraturan tersebut terdengar normal bukan?
Gambar Ilustrasi |
Namun pada kenyataannya masih banyak siswa di Indonesia yang merasa peraturan tersebut terlalu berbelit-belit dan terlalu mengekang siswa.
Nah, jika kamu adalah siswa dan kamu memikirkan hal yang sama dengan apa yang barusan kamu baca, mungkin setelah ini kamu akan segera merasa bersyukur dengan peraturan yang umumnya diterapkan di Indonesia.
Pasalnya, peraturan tersebut belum ada apa-apanya dibandingkan dengan peraturan yang ada di sekolah di Jepang.
Gambar Ilustrasi |
Beberapa siswa di Jepang mengungkapkan betapa tidak masuk akalnya peraturan di sekolah mereka, salah satunya adalah sekolah menetapkan aturan bagi seluruh siswanya untuk memiliki rambut berwarna hitam.
Ya, seluruh siswa. Artinya, bahkan bagi siswa yang memiliki rambut berwarna coklat alami akan tetap diminta untuk mewarnai rambutnya menjadi warna hitam.
Selain itu, masih ada beberapa aturan aneh lainnya, seperti;
1. Siswa hanya boleh memakai pakaian dalam dengan warna tertentu. (Biasanya putih)
2. Siswa tidak diperbolehkan memakai kuncir kuda.
3. Siswa hanya diperbolehkan bersin sebanyak tiga kali di kelas.
4. Siswa harus mendapatkan izin dari guru untuk memotong rambutya selama libur musim panas.
5. Siswa laki-laki dan perempuan harus memiliki jarak dua meter di antara mereka.
6. Siswa tidak diperbolehkan memakai syal selama ujian.
Gambar Ilustrasi |
Fakta mengejutkan lainnya adalah peraturan seperti ini ternyata tidak hanya terbatas pada satu atau dua sekolah tertentu.
Survei menyebutkan bahwa 20% siswa sekolah menengah dengan rambut coklat alami diminta untuk mewarnai rambutnya menjadi hitam.
Survei juga menemukan bahwa satu dari enam siswa sekolah menengah benar-benar memiliki peraturan sekolah resmi mengenai warna pakaian dalam mereka.
Wah, peraturan yang cukup mengejutkan bukan?
Bagaimana, apakah kamu bersyukur menjadi siswa di Indonesia?
Tinggalkan jejak di kolom komentar dibawah ya!
Sumber : Soranews24
1 comment for "Dari Jumlah Bersin hingga Warna Pakaian Dalam, Siswa di Jepang Ungkap Peraturan Terburuk Sekolah Mereka"