Budaya Kokuhaku : Inilah 9 Alasan Mengapa Pria Jepang Tidak Mengatakan Cinta
I love you, siapa yang masih belum pernah mendengar kalimat ini?
Kalimat ini umum digunakan bagi seseorang yang ingin menyatakan perasaannya kepada orang yang ia sukai.
Namun ternyata, kalimat ini tidak berlaku di semua tempat lho, terutama di Jepang.
Bagi orang Jepang, ada budaya unik yang disebut dengan Kokuhaku, yaitu budaya menyatakan perasaannya terhadap orang yang disukai.
Namun berbeda dari biasanya, budaya Kokuhaku tidak biasanya menggunakan kata 'I love you' atau 'ai shiteru' seperti pada umumnya.
Sebagai gantinya, ketika menyatakan perasaannya, orang Jepang biasanya lebih memilih menggunakan kata "suki da" atau "aku menyukaimu"
Namun Apa yang menyebabkan hal ini?
Sugeron, salah satu situs kencan di Jepang melakukan survei online terhadap 165 pria single dan menanyakan alasan mereka tidak ingin mengatakan cinta. Berikut alasannya!
Gambar Ilustrasi |
1. Tidak ingin mengucapkan kata 'cinta' dengan mudah.
Pria Jepang yang memberi alasan ini menyebutkan bahwa kata cinta hanya ingin mereka gunakan pada kesempatan formal yang sangat spesifik.
Bagi Pria Jepang, kata cinta atau yang bermakna sama dengan 'I Love You' bukan sesuatu yang bisa dikatakan sembarangan.
Oleh karena itu, pria Jepang menunggu waktu dan tempat yang tepat agar bisa lebih bermakna
2. Terlalu malu
Pria Jepang cenderung lebih pemalu dibandingkan pria di negara lain.
Hal ini menyebabkan mereka lebih sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka, terutama dalam pernyataan cinta.
3. Terlalu cepat
Sekalipun kisah cintanya berjalan dengan lancar, namun kata cinta tidak akan diucapkan bagi mereka yang baru saja menjalani hubungan dalam waktu singkat.
Mereka beranggapan bahwa peryataan itu dapat memberikan kecanggungan antara satu sama lain saat mereka harusnya baru memulai untuk mengenal satu sama lain.
Oleh karena, mereka tidak ingin terburu-buru menggunakan kata 'cinta'.
Gambar Ilustrasi |
4. Kata 'Suki da' terasa lebih alami dibanding 'Ai Shiteru'
latar dibalik alasan ini sebenarnya cukup menarik.
Beberapa pria mengomentari fakta bahwa wanita seringkali melihat karakter di komik romantis atau serial TV mengatakan 'aishiteru' dan mengakibatkan mereka memiliki harapan yang tidak realistis terhadap pria.
Mereka beranggapan bahwa pria bukanlah karakter komik atau manga, sehingga tidak akan cukup nyaman bagi mereka untuk melakukan apa yang karakter manga lakukan.
kata 'suki da' lebih cocok untuk mengungkapkan perasaan mereka.
5. Pria Keren tidak jatuh cinta
Beberapa tipe pria seperti anggota band, bartender, dan penata rambut dianggap memiliki citra sebagai pria keren.
Mayoritas dari mereka beranggapan bahwa menyatakan kata 'cinta' dapat membuat mereka kehilangan citra keren tersebut.
Gambar Ilustrasi |
6. Apa itu cinta?
Beberapa pria peserta survei ini, terutama mereka yang masih berusia muda beralasan bahwa mereka sebenarnya tidak mengerti dengan apa yang disebut cinta.
Mereka merasa tidak terlalu berpengalaman untuk mengetahui apakah yang mereka rasakan itu benar-benar cinta atau tidak.
Sehingga mereka tidak ingin mengatakan ai shiteru sampai mereka bisa memastikan kalau perasaan mereka adalah benar perasaan cinta.
7. Tidak ingin terlalu menyanjung
Beberapa pria ternyata tidak ingin mengatakan 'cinta' karena menurut mereka mengatakan hal itu dapat membuat gadis mereka merasa terlalu tersanjung.
Selain itu, terlalu sering mengatakan kata 'cinta' dapat membuat kata tersebut kehilangan daya tariknya.
sedangkan sebagian orang mengatakan bahwa ia tak ingin menjadi pihak yang mengatakan cinta lebih dulu.
Gambar Ilustrasi |
8. Itu akan menjadi kebohongan
Alasan ini sebenarnya sejalan dengan alasan nomor 6 di atas.
Mereka belum dapat memastikan perasaan mereka sehingga, mengatakan kata 'cinta' akan menjadi sebuah kebohongan.
termasuk ketika dulu seorang pria bisa mengatakan cinta, namun tidak dengan sekarang karena pudarnya perasaan yang mereka miliki.
9. Tidak ada alasan untuk mengatakannya
Terakhir, banyak pria yang merasa bahwa mengatakan ai shiteru merupakan hal berat yang memberikan banyak tekanan.
Lagipula, mereka yakin bahwa gadis mereka sudah mengetahui perasaan mereka tanpa harus mengatakan 'cinta' dengan lantang.
Sebagian lagi menganggap bahwa kata suka atau 'suki da' sudah cukup.
Hmmm, ternyata pria Jepang sedikit kompleks ya!
Kalau kalian bagaimana?
Lebih memilih mengatakan suka atau cinta?
Tinggalkan jejak dibawah ya!
Sumber : Soranews24
Post a Comment for "Budaya Kokuhaku : Inilah 9 Alasan Mengapa Pria Jepang Tidak Mengatakan Cinta"