Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Orang Jepang Menjunjung Tinggi Budaya "Tepat Waktu"

Alasan Orang Jepang Menjunjung Tinggi Budaya "Tepat Waktu"

Pada beberapa bulan yang lalu, Jepang dihebohkan oleh adanya skandal menteri Olimpiade mereka, Yoshitaka Sakurada, yang memiliki datang terlambat selama tiga menit ke pertemuan parlemen. Akibat urahnya, publik pun menjadi marah dan pihak oposisi menggelar protes selama lima jam sebagai tanggapan atas keterlambatan Sakurada. 

Di Negara Jepang, budaya tepat waktu bukan hanya dilakukan oleh tokoh masyarakat atau public figure, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Jepang. selain itu, pada tahun 2018 silam, sebuah kereta JR-West Railway berangkat terlalu cepat 25 detik. Hal ini akhirnya memicu banyak kritik dari masyarakat dan publik menuntut permintaan maaf dari perusahaan kereta tersebut. 

Alasan Orang Jepang Menjunjung Tinggi Budaya "Tepat Waktu"


Sejak usia muda, orang Jepang diajari pentingnya tepat waktu. Para orang tua selalu mengatakan kepada anaknya bahwa penting untuk tidak terlambat semenjak dini.

Bahkan, orang jepang lebih memilih untuk datang lebih awal, karena lebih baik mereka yang menunggu daripada membuat seseorang menunggu. 

Tenggang rasa orang Jepang untuk masalah tepat waktu sering dilihat oleh para wisatawan sebagai hal yang cukup aneh. Akan tetapi, sebenarnya, keterlambatan di tempat kerja dapat berdampak nyata terhadap perekonomian, baik negara maupun perusahaan.

Masalah ketepatan waktu juga tidak menggantikan tingkat inefisiensi yang tinggi pada perusahaan dan organisasi yang ada di Negeri Sakura tersebut.  Karena sudah ditanamkan semenjak dini, banyak orang jepang yang menjunjung tinggi masalah ketepatan waktu.

Makanya jangan heran, apabila mereka tidak mentolelir masalah keterlambatan waktu.


Thomy
Thomy "Reading, Playing, Writing, Eating"

Post a Comment for " Alasan Orang Jepang Menjunjung Tinggi Budaya "Tepat Waktu""