Ada Tes Tertulis, Berikut 5 Fakta Paling Unik Mengenai Yakuza yang Jarang Diketahui Orang!

Yakuza merupakan sebuah sindikat yang terorganisir di Negeri Sakura, Jepang. dapat dikatakan bahwa Yakuza adalah sebuah kelompok atau organisasi kriminal legal yang diakui oleh pemerintah asal Jepang. Yakuza juga merupakan kelompok kejahatan terbesar di Jepang yang berhasil mendapatkan perhatian dunia.

Organisasi yang dikenal sangat menakutkan dan legendaris ini, ternyata sudah ada sejak zaman samurai atau sekitar 4 abad silam. Tepatnya pada tahun 1612, ketika Shogun Tokugawa sukses menyingkirkan kepenguasaan Shogun Kasai.

Pada awalnya, Yakuza hanya dikenal sebagai suatu kelompok penjualan barang-barang terlarang, kumpulan para penjudi, dan juga pencuri. Akan tetapi untuk saat ini, Yakuza meluaskan sayapnya hingga menjadi kelompok kejahatan yang sangat dikenal di seluruh dunia.

Banyak orang yang hanya mengetahui kehidupan serta peran anggota kelompok Yakuza hanya melalui film dan literasi saja. Padahal sejatinya, Yakuza sebenarnya memiliki fakta-fakta yang sangat unik dan jarang diketahui oleh kebanyakan orang.

Berikut, Animenyus akan memberikan 5 fakta unik mengenai sindikat Yakuza yang jarang diketahui banyak orang.

Yuk simak hingga selesai.

1. Merupakan Organisasi Berjiwa Sosial

Meskipuun dikenal publik sebagai kelompok yang sering melakukan hal negatif, ternyata kelompok Yakuza memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.

Seperti yang dilansir dari businessinsider.com, ketika wilayah Kobe terkena bencana gempa bumi pada Januari tahun 1995 yang menewaskan sekitar 6.000 orang, kelompok Yakuza teerbesar di sana, Yamaguchi-gumi, segera mengirimkan bantuan dan mendistribusikan makanan serta air bersih kepada para warga.

Setelah itu, ketika tsunami mengguncang Tohoku pada bulan maret 2011 yang membuat lebih dari 16.000 nyawa menjadi korban, tiga sindikat Yakuza terbesar di Jepang juga mengirimkan bantuan kepada para korban bencana.

2. Yakuza Dan Dunia Politik Di Jepang

Fakta berikutnya mungkin sudah sering dilihat di berbagai film dan manga asal Jepang. Yakuza memang selalu digambarkan ikut andil di dalam politik Jepang.

Keterlibatan kelompok Yakuza terhadap politik di Jepang ini dimaksudkan memang untuk tujuan imbalan berupa kemudahan-kemudahan dalam menjalankan bisnis mereka. Namun, tidak semua anggota Yakuza dapat melakukan hubungan politik, dikarenakan tidak semua anggota memiliki kecakapan berorganisasi serta negosiasi dibidang politik.

3. Fakta Tato Anggota Yakuza

Jika diperhatikan, tato di tubuh anggota Yakuza yang paling banyak digunakan adalah tato naga, tato ikan Koi, hingga tato seorang perempuan. Uniknya, Tato anggota Yakuza tidaklah dibuat dengan metode modern, melainkan dibuat dengan proses tradisional yang disebut dengan irezumi. Proses penatoan dengan metode ini tentunya akan lebih sakit daripada menggunakan metode penatoan modern.

Bagi para anggota Yakuza, tato bukanlah sekedar ajang keren-kerenan dan sebagai penanda geng tersebut. Bagi para anggota Yakuza, tato adalah gambaran yang bersifat sangat pribadi dan memperlihatkan kehidupan pribadi anggota Yakuza secara simbolis yang memiliki makna.

4. Yubitsume Atau Ritual Memotong Jari

Ritual memotong jari atau yang biasa disebut dengan Yubitsume, merupakan pemendekan jari yang sudah menjadi ritual khusus bagi anggota Yakuza yang terbukti melakukan pelanggaran.

Metode ini dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf bagi anggota Yakuza yang sudah berbuat salah. Anggota Yakuza yang sudah terbukti membuat kesalahan harus siap menerima hukuman ini sesuai dengan kesalahan yang dibuat.

Akan tetapi, Ritual Yubitsume di jaman modern ini sudah sangat jarang dilakukan karena dinilai sudah tidak sesuai jaman. Jika ada anggota Yakuza yang melakukan sebuah pelanggaran atau kesalahan, para anggota akan meminta maaf dengan cara membayar denda uang hingga nyawa jika mereka tidak memiliki apapun untuk membayarnya,

5. Ada Tes Tertulis Untuk Anggota Yakuza

Fakta yang berikutnya akan membuat banyak orang menjadi tercengang. Sebagian besar orang akan beranggapan bahwa anggota Yakuza hanya berisikan oleh orang-orang yang hanya mengandalkan kekuatan fisik mereka.

Namun, hal ini sangatlah tidak benar. Pada tahun 2009 yang lalu, salah satu kelompok Yakuza terbesar, Yamaguchi-gumi, memberikan tes tulis kepada anggotanya.

Dilansir dari situs weinterrupt.com, tes ini berisikan tentang pengetahuan Undang-undang Kejahatan Anti-Keorganisasian Jepang yang direvisi menyatakan bahwa gengster peringkat tinggi bertanggung jawab secara finansial atas tindakan bawahan.

Dengan cara memastikan pengetahuan anggota Yakuza cukup kuat, para pemimpin mereka berharap agar anggota mereka akan dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan para pemimpin dituntut.