Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?

Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?

OSPEK merupakan singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, ini merupakan budaya yang ada di hampir setiap kampus di tiap negara yang dilakukan untuk menyambut datangnya mahasiswa baru ke kampusnya.

Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan tujuan agar para mahasiswa baru dapat lebih mengenal kampusnya, baik dari segi lingkungan pergaulan, lingkungan pembelajaran, fasilitas kampus, kegiatan ekstra non-akademik di kampus, Visi Misi Kampus, dan masih banyak lagi.

Meski tujuan dari diadakannya kegiatan OSPEK pada umumnya sama di tiap kampus, namun bentuk kegiatan OSPEK yang dilakukan di setiap negara di dunia berbeda lho.

Masing-masing negara memberikan OSPEK dengan bentuk lain pada mahasiswa baru di kampus mereka karena ada tujuan lain yang ingin di capai selain dari tujuan umum yang sudah disebutkan sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, kegiatan OSPEK dikatakan lebih berfokus pada pelatihan mental mahasiswa baru agar siap menghadapi kerasnya dunia perkuliahan maupun dunia kerja yang akan di hadapi saat mahasiswa sudah lulus dari kampus tersebut.

Nah kemudian bagaimana ya dengan kegiatan OSPEK yang dilakukan di kampus-kampus yang ada di Jepang?

Sama halnya dengan negara-negara lain pada umumnya, kampus-kampus yang ada di Jepang juga mengadakan OSPEK sebagai salah satu tradisi menyambut datangnya mahasiswa baru ke kampus mereka.

Namun, kegiatan OSPEK di Jepang ini sama sekali berbeda dengan OSPEK yang dilakukan di Indonesia.

Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?

Pada Umumnya dilakukan di bulan Maret

Jika pada umumnya Tahun ajaran baru di mulai di pertengahan tahun yaitu antara agustus-september, namun hal ini berbeda di negara Jepang.

Di Jepang, tahun ajaran baru ditiap jenjang pendidikannya dimulai pada bulan April.

Jepang memulai tahun ajaran baru pada bulan April bukanlah tanpa alasan.

Bulan April merupakan awal dari datangnya musim semi dimana bunga-bunga sakura mulai bermekaran.

Hal ini dianggap dapat memberikan efek dorongan psikologis yang baik bagi pelajar agar semangat untuk memulai pelajaran pertama mereka di tahun ajaran baru tersebut.

Karena kegiatan pembelajaran akan dimulai pada bulan April, maka masa orientasi akan dilakukan sebelum itu, yakni pada bulan Maret.

Mahasiswa Baru Tidak Perlu Membawa Apapun
Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?
Ilustrasi

Tradisi yang satu ini sangat bertolak belakang dengan OSPEK di Indonesia.

Di Indonesia OSPEK justru indentik dengan mempersiapkan berbagai hal yang harus dibawa sebagai salah satu ketentuan wajib.

Bahkan tak jarang barang yang harus di bawa oleh mahasiswa baru disebutkan melalui teka teki yang harus dipecahkan sendiri oleh mahasiswa.

Namun di Jepang, mahasiswa tidak perlu mempersiapkan apapun.

Yang harus di persiapkan hanyalah mental dan energi untuk memulai minggu orientasi.

Jikapun ada, hanyalah alat tulis dan buku catatan untuk mencatat segala informasi yang berguna.

Menerima Informasi Penting untuk Perjalanan Akademik
Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?
Ilustrasi

Salah satu tujuan diadakannya OSPEK di kampus Jepang adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa baru disana benar-benar siap untuk memulai kehidupan kampus mereka.

Sehingga pada minggu orientasi, mahasiswa baru akan menerima berbagai informasi penting mulai dari informasi akademik dan universitas, daftar kelas, program beasiswa dan cara mendapatkannya, hingga membuat foto untuk tanda pengenal mereka sebagai pelajar resmi dikampus tersebut.

Bahkan terkadang juga diberikan informasi dan saran mengenai kehidupan dan budaya sehari-hari di Jepang, mengingat Jepang merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik sehingga tidak sedikit mahasiswa asing yang datang belajar ke kampus Jepang, tidak terkecuali dari Indonesia.

Biasanya diikuti dengan acara 'Welcoming Party' 
Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?
Ilustrasi

Yang unik dari masa orientasi di Jepang adalah, biasanya pada akhir masa orientasi, mahasiswa baru akan di undang untuk menghadiri acara 'Welcoming Party'.

Acara ini biasanya diadakan secara terpisah oleh masing-masing fakultas atau jurusan yang ada di Universitas tersebut.

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk lebih membangun hubungan yang akrab antara senior dan junior di jurusan tersebut.

Selain itu, melalui acara ini, mahasiswa baru bisa lebih mengenal jurusan yang di ambilnya secara detail.

Nah, seperti itulah kira-kira gambaran pelaksanaan OSPEK yang diadakan di Kampus Jepang, unik ya! Bagaimana menurutmu
Summersnow
Summersnow Roses are red, Vioelets are blue. It's nice to know you :)

Post a Comment for "Menilik Budaya OSPEK di Kampus Jepang, Apa Bedanya dengan Indonesia?"