Pemain Pokemon GO di Jepang Ini Ditangkap karena Meninju Wajah Pemain Lainnya
Pada 16 Agustus, seorang pria berusia 35 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan di Hokkaido.
Menurut polisi, pria itu sedang berjalan di jalanan sambil memainkan game Pokemon GO di smartphone-nya sebelum akhirnya dia meninju wajah pria lain setelah melihatnya bermain Pokemon GO di mobilnya.
Laporan polisi mengungkapkan pertengkaran tersebut dimulai ketika pemain Pokemon GO berusia 35 tahun itu menemukan sebuah mobil yang diparkir di sisi jalan yang salah karena menghadap lawan arus.
Ketika dia melihat ke dalam, dia melihat sang pengemudi juga sedang memainkan Pokemon GO, dan saat itulah dia terlibat keributan dengan pengemudi tersebut.
Sang pengemudi yang juga berusia tiga puluhan tahun keluar dari mobilnya dan mengejar pria itu, tetapi ketika dia menyusulnya, dia menerima dua pukulan di wajahnya.
Sopir itu berhasil menahan sang penyerang lalu kemudian menyerahkannya kepada polisi yang bergegas ke tempat kejadian.
Penyerang ternyata adalah seorang karyawan perusahaan yang tinggal di daerah tersebut, dan setelah diinterogasi, dia mengatakan sebab dirinya menendang mobil itu karena dia marah dengan kecerobohan sang pengemudi yang memarkir mobil di sisi jalan yang salah.
“Saya melihat ke dalam dan melihat dia memainkan game Pokemon GO yang sama dengan yang saya mainkan, dia bermain game sementara mobilnya diparkir ke arah yang salah,” katanya.
Para warganet di Jepang juga memberikan beragam komentar seperti:
“Apakah Pokemon GO kini menginstal pertempuran yang sebenarnya?”
“Orang dewasa memainkan Pokemon GO tapi memperebutkannya seperti anak-anak.”
“Bakamon GO” (“baka” berarti “idiot”)
“Tidak bisakah mereka membedakan antara bertarung dalam game dan bertarung dalam kehidupan nyata?”
"Wow, ada pertarungan serupa yang melibatkan Pokemon GO di Hokkaido beberapa hari yang lalu.”
Memang benar bahwa game smartphone ini pernah menjadi pemicu insiden penyerangan lain di Hokkaido enam hari sebelumnya yang juga melibatkan seorang pelatih yang sedang duduk di dalam kendaraan.
Kebetulan yang menakutkan ini membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah para monster di dalam game itu mungkin akan keluar dari permainan dan menyusup ke benak para pemain di area tersebut.
Apa pun itu, bermain game seharusnya bisa menjadi ajang untuk bersantai dan menjalin pertemanan, bukannya malah menambah musuh.
Sumber: SoraNews24_