Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Benarkah Orang Jepang Menyukai Kucing Karena Mereka Tsundere? Ini Jawabannya

Benarkah Orang Jepang Menyukai Kucing Karena Mereka Tsundere? Ini Jawabannya

ANIMENYUS.COM - Bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar masyarakat Jepang mencintai kucing.

Dilansir Soranews24.com (20/08/2019), tetapi mengapa hal ini bisa terjadi? Itulah pertanyaan yang diajukan portal Internet Joshi Spa kepada Pakar Psikologi Hiragi yang menganalisis umpan balik dari banyak pemilik kucing untuk mencari tahu apa yang sebenarnya membuat kucing sangat menarik bagi orang Jepang.

Jelas, kelucuan adalah faktor besar sebagai salah satu poin karena membuatnya terlihat menawan.

Tetapi investigasi menghasilkan kesimpulan lain: orang Jepang suka kucing karena mereka tsundere.

Bagi mereka yang tidak akrab dengan istilah ini, tsundere adalah gabungan dari kata tsuntsun, dan deredere.

Sebagai ciri kepribadian, tsundere menggambarkan seseorang yang istilahnya "mau tapi malu" atau mau untuk mengakui sesuatu tetapi terlalu malu atau menyembunyikannya dengan perasaan marah yang labil.

Deskripsi ini juga cocok untuk banyak kucing yang tidak ragu menanggapi upaya Anda untuk membujuk mereka untuk bermain dengan apa pun kecuali pandangan dingin sampai Anda menyerah dan membiarkannya sendirian.

Saat Anda mulai melakukan sesuatu yang lain. kucing peliharaan Anda langsung mendengkur dengan gembira dan meminta untuk dielus, sehingga Anda bertanya-tanya mengapa mereka tidak memintanya sejak awal?

Benarkah Orang Jepang Menyukai Kucing Karena Mereka Tsundere? Ini Jawabannya

Namun, Hiragi tidak berpikir orang Jepang suka kucing karena mereka tsundere, sebaliknya, ia berpikir kesukaan ini berasal dari nilai dasar di masyarakat Jepang yang menyebutkan bahwa "Secara statistik, ada banyak orang di Jepang yang sering memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk memberi manfaat kepada orang lain".

Hiragi berkata. “Ada hal yang sangat kuat untuk kode perilaku pribadi orang Jepang untuk diorientasikan pada orang lain dan bukan diri mereka sendiri. Jadi, bahkan dalam hubungan mereka dengan hewan peliharaan mereka, dan bahkan jika hewan peliharaan mereka tidak terlalu patuh, banyak orang senang menempatkan kebutuhan kucing mereka di atas kebutuhan mereka sendiri, dan bertindak sesuai dengan itu".

Hiragi menyimpulkan bahwa banyak pemilik hewan peliharaan di Jepang , melayani kucing mereka secara emosional lebih memuaskan daripada memiliki hewan peliharaan yang akan bermain dengan mereka atas perintah mereka.

Baca Juga: Gun Gun Pixies Mendapatkan Versi Switch dan PC, Berikut Penjelasannya

Sumber: SoraNews24
Fadhel Ichsan
Fadhel Ichsan Seorang mahasiswa yang gemar Anime