(Intermezzo) Hal-hal yang Biasa Dilakukan para Wibu di Media Sosial
ANIMENYUS.COM - Di Indonesia, kalangan wibu di media sosial cukup sering terlihat berkeliaran.
Entah itu sekadar berbagi info anime atau bersenang-senang dengan bercanda tentang anime yang baru saja rilis.
Jika kamu sering berselancar di media sosial dan kebetulan, ehm, beberapa teman di media sosialmu adalah wibu atau otaku, kamu mungkin sering berurusan dengan hal-hal di bawah ini.
Beberapa hal kadang bisa membuat jengkel, beberapa lagi kadang juga bisa membuat kita tertawa karena tingkah laku mereka, apa saja itu?
1. Bertanya Judul Anime
Biasanya sering ditemukan di dalam grup yang berisikan para penggemar anime, kadang tidak hanya judul, bisa juga nama karakter, waifu, maupun judul favorit seperti di atas.
Yang menyebalkan kadang ada saja orang di kolom komentar yang masih bertanya judul anime, tetapi dia tidak sadar jika judul sudah tertera pada deskripsi postingan.
2. Membandingkan Karakter Anime Favorit
Setelah serial anime Go Toubun no Hanayome rilis, tidak sedikit para wibu di Indonesia yang menyukai masing-masing karakter wanita di dalam anime tersebut.
Mereka juga sering membandingkan mana yang terbaik di antara 5 karakter wanita kembar yang berbeda kepribadiannya itu.
Memang tidak salah, namun kadang hal ini bisa menyulut emosi para wibu di dalam forum tersebut dan membuat sesuatu yang tidak disukai siapapun: perang waifu.
3. Membuat Akun Sosial Media Menggunakan Akhiran Nama -chan atau -kun
Alih-alih membuat nama akun sosial media berdasarkan nama asli, para wibu ini justru membuat nama sosial media mereka menjadi agak berbau Jepang.
Mereka seringkali terlihat menggunakan nama dengan akhiran -chan, -kun, -san, atau bisa juga -senpai, dan akan lebih lengkap jika ditambah dengan foto profil anime.
Jujur saya sekarang juga sedang melakukan hal ini, tetapi saya tidak menggunakan akhiran nama seperti halnya di atas, melainkan mengubah total nama akun saya demi alasan privasi.
Apa tujuan dari hal ini?
Ada beberapa alasan mulai dari ingin terlihat keren di mata sesama wibu atau untuk nama samaran di media sosial.
4. Membuat Meme
Memang para wibu di Indonesia tidak mau kalah kreatif soal urusan meme dibandingkan dengan kalangan wibu dari luar negeri.
Meme yang biasanya dibuat juga tidak jauh dari anime, seperti contoh meme Sasuke yang menempati trending di media sosial beberapa bulan lalu.
Tetapi bukan hanya meme luar negeri saja yang di-remake, ada juga meme lokal yang dibuat berdasarkan kejadian yang ramai diperbincangkan di Indonesia.
Sebut saja meme Asian Games tahun 2018 yang menampilkan bagaimana jika presiden Joko Widodo menjadi opening sebuah anime
5. Share Fanart, Doujin 18+, dan Anime H di Timeline
Khusus yang satu ini bisa jadi sangat meresahkan.
Bagaimana tidak, bayangkan jika kalian sedang membuka media sosial di tengah keramaian lalu tanpa sengaja melihat postingan semacam ini.
Hal ini biasanya dilakukan oleh pemilik akun yang iseng atau ingin bertukar koleksi mereka yang kurang sopan tersebut di muka umum.
Ditambah lagi mereka membeberkannya tanpa disertai sumber yang memadai.
Itu saja yang bisa saya bagikan sekarang, manakah hal yang pernah kalian alami di sosial media kalian berkaitan dengan dunia para wibu?
Kalian bisa berikan komentar di bawah ya!
 Hal-hal yang Biasa Dilakukan para Wibu di Media Sosial){kind=link}