YouTuber Asal Jepang Tidur di Tengah Shibuya Crossing (Video)
ANIMENYUS.COM - Setiap hari, setengah juta orang dikatakan menyeberang di perempatan Shibuya yang terkenal, menjadikannya salah satu persimpangan tersibuk di dunia.
Dilansir Soranews24.com (14/04/2019), faktanya, setiap kali lampu pejalan kaki berubah hijau, sekitar 3.000 orang melakukan perjalanan melintasi jalan berpotongan di sini dan dengan lampu berubah setelah sekitar satu menit, tidak ada banyak waktu untuk berhenti dan mengagumi pemandangan dari tengah persimpangan.
Namun, beberapa orang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk mendapatkan bidikan sempurna dari lokasi ikonik Tokyo ini, dan seorang YouTuber Jepang punya rencana untuk menarik perhatian semua orang, dengan membawa tempat tidur dan tidur sebentar di sana.
— ぃぉ✌︎固定ツイ不安定🥀 (@p_y_o_n_JOKER) 8 April 2019
YouTuber, yang dikenal sebagai Joe dari saluran YouTube JoeVlog [Crazy Challenger], dikenal karena aksinya yang gila, tetapi orang-orang sekarang mempertanyakan apakah video di persimpangan Shibuya terlalu keterlaluan, dengan panelis di acara televisi Jepang mengatakan tindakan itu sebagai tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Sementara video, yang diunggah pada 28 Maret masih dapat ditonton di YouTube, tweet ini menunjukkan bagian utama dari klip, termasuk saat ia jatuh di akhir.
— こぐま速報📸話題のニュースや動画を毎日更新📺 (@kogumasokuhou) 9 April 2019
Video menunjukkan Joe mengenakan piyama, membawa tempat tidur melalui jalan-jalan ramai Shibuya dengan tiga temannya.
Begitu mereka mencapai persimpangan, mereka berlari ke jalan, membawa tempat tidur dengan Joe di atasnya dan kemudian meninggalkannya sendiri ketika dia berpura-pura tidur sementara ribuan orang berjalan melewatinya.
Ketika lampu mulai berubah, teman-temannya mengambil tempat tidur dengan Joe di atasnya dan berlari ke trotoar, tetapi kemudian salah satu dari mereka lari membuat Joe jatuh dari tempat tidur sebelum akhirnya mereka sampai ke lain sisi persimpangan.
Dengan hampir 1,4 juta subscriber, klip Joe telah menerima lebih dari satu juta tampilan di YouTube, tetapi dengan perolehan 6.700 suka dan 57.000 tidak suka, dan hal ini mengungkapkan bahwa kebanyakan orang tidak senang dengan aksi tersebut.
"Inilah alasan saya membenci YouTuber."
"Tindakan bodoh dan tidak bertanggung jawab."
"Dia harus menyimpan piyamanya dan menghabiskan malam di sel polisi Shibuya."
"Kenapa para idiot selalu tertarik pada Shibuya?"
"Ini mengingatkanku pada siswa yang ditangkap dan didenda karena mendirikan kotatsu di tengah jalan di Kyoto."
Memang benar bahwa aksi ini memiliki beberapa kesamaan dengan insiden di Kyoto tahun lalu, ketika sejumlah siswa berkerumun di sekitar meja kotatsu persis satt banyak kendaraan melewatinya.
Polisi Metropolitan Tokyo mengatakan mereka sekarang melihat ke dalam apa yang terjadi di Shibuya Crossing untuk menentukan apakah kelompok Joe melakukan pelanggaran lalu lintas dengan menghalangi jalan pejalan kaki.
Baca Juga: Manga 'Omoi, Omoware, Furi, Furare' Berakhir Pada 13 Mei
Sumber: SoraNews24
Begitu mereka mencapai persimpangan, mereka berlari ke jalan, membawa tempat tidur dengan Joe di atasnya dan kemudian meninggalkannya sendiri ketika dia berpura-pura tidur sementara ribuan orang berjalan melewatinya.
Ketika lampu mulai berubah, teman-temannya mengambil tempat tidur dengan Joe di atasnya dan berlari ke trotoar, tetapi kemudian salah satu dari mereka lari membuat Joe jatuh dari tempat tidur sebelum akhirnya mereka sampai ke lain sisi persimpangan.
Dengan hampir 1,4 juta subscriber, klip Joe telah menerima lebih dari satu juta tampilan di YouTube, tetapi dengan perolehan 6.700 suka dan 57.000 tidak suka, dan hal ini mengungkapkan bahwa kebanyakan orang tidak senang dengan aksi tersebut.
"Inilah alasan saya membenci YouTuber."
"Tindakan bodoh dan tidak bertanggung jawab."
"Dia harus menyimpan piyamanya dan menghabiskan malam di sel polisi Shibuya."
"Kenapa para idiot selalu tertarik pada Shibuya?"
"Ini mengingatkanku pada siswa yang ditangkap dan didenda karena mendirikan kotatsu di tengah jalan di Kyoto."
Memang benar bahwa aksi ini memiliki beberapa kesamaan dengan insiden di Kyoto tahun lalu, ketika sejumlah siswa berkerumun di sekitar meja kotatsu persis satt banyak kendaraan melewatinya.
Polisi Metropolitan Tokyo mengatakan mereka sekarang melihat ke dalam apa yang terjadi di Shibuya Crossing untuk menentukan apakah kelompok Joe melakukan pelanggaran lalu lintas dengan menghalangi jalan pejalan kaki.
Baca Juga: Manga 'Omoi, Omoware, Furi, Furare' Berakhir Pada 13 Mei
Sumber: SoraNews24
){kind=link}