Penyanyi Idol Jepang Menawarkan Air Bekas Mandi kepada Penggemar dengan Harga Mahal

ANIMENYUS.COM - Salah satu perbedaan utama antara grup penyanyi idol dan J-pop yang lebih utama adalah tentang pendapatan idol yang bisa berasal dari sumber-sumber non-musik.

Tentu saja, idol menjual album dan tiket konser seperti musisi lain, tetapi sebagian besar penghasilan mereka berasal dari berbagai macam barang dagangan seperti poster, foto, dan pin.

Tapi unit idola beranggotakan empat, The Banana Monkeys sedang mencari cara untuk melampaui merchand dan ya, mereka mencoba menjual sisa air mandi idolnya.

Akhir bulan lalu, kelompok itu memposting video dua anggotanya, Tenka no Chanyuki dan Asuka Rei, nongkrong di bak mandi, berendam dalam air berwarna ungu cerah dari bubuk mandi yang telah ditambahkan.

Penyanyi Idol Jepang Menawarkan Air Bekas Mandi kepada Penggemar dengan Harga Mahal

Namun, akun Twitter resmi Monkey Monkeys mengklaim bubuk mandi itu sangat mahal, dan karenanya mereka berharap dapat memulihkan biaya dengan menjual sisa air mandi, yang kemudian mereka ambil dari bak mandi kemudian dibotolkan.

"Anda bisa meminumnya," pengumuman itu melanjutkan dengan mengatakan, "meskipun kami tidak yakin seberapa aman itu."

"Juga baik untuk merasakan seperti Anda sedang mandi bersama para idola."

Menyusul pengumuman itu, akun grup itu dengan bangga tweeted bahwa sisa air mandi idol sekarang dijual melalui pasar online bekas Mercari, dihargai 100.000 yen (Rp 12 juta) untuk sebotol, harga yang kami yakin tidak terlalu tinggi, mengingat tidak ada merek pesaing dari air mandi bekas idol untuk membandingkannya.

▼ The Banana Monkeys '"Ima wo Ikiro" ("Live for Now"):

Namun, sementara tweet itu berisi tautan ke halaman produk di Mercari, daftar itu telah dihapus.

Tidak jelas apakah kelompok itu memutuskan untuk tidak menjual air mandi bekas idol lagi.

Jika itu yang terakhir, tidak ada yang tahu soapa yang menjadi pembeli, meskipun mungkin pemilik sebotol air mandi bekas idol bukan jenis hal yang kebanyakan orang ingin pamerkan.