Imouto Sae Ireba Ii: Wawancara dengan Sumie Kinoshita, Desainer Karakter Anime

ANIMENYUS.COM - A Sister's All You Need (Imouto Sae Ireba Ii) adalah komedi romantis tentang Itsuki Hashima, seorang novelis yang terus menulis light novel dengan adik perempuan sebagai heroine, dan menggambarkan kehidupan dan peristiwa dirinya dan berbagai pencipta lainnya.

Anime! Anime! melakukan serangkaian wawancara enam bagian dengan anggota staf dari seri anime.

Untuk bagian keempat dari wawancara, orang yang diwawancarai adalah Sumie Kinoshita, desainer karakter anime.

Dia berbicara tentang trial and error yang diperlukan untuk mengubah ilustrasi Kantoku menjadi anime, dan apa yang dia perhatikan ketika dia menggambar karakter berdasarkan storyboard.

Dia juga membagikan beberapa kisah di balik layar dari adegan seksi tersebut.

Ilustrasi Kantoku memiliki kecanggihan artistik

Pertama-tama, bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana Anda terlibat dalam produksi serial anime?

Kinoshita

Produser menawari saya pekerjaan itu.

Saya melihat ilustrasi Kantoku untuk novel ringan dan menyukai kelucuan karakter.

Saya langsung menerima tawaran itu, berpikir, 'Tidak mungkin saya menolak tawaran ini! Saya harus melakukan pekerjaan itu tidak peduli seberapa sibuknya saya!'

Karakter Kantoku memiliki kecanggihan artistik yang tidak dimiliki oleh saya.

Gambar gadis-gadis saya memiliki garis tubuh yang realistis, gadis-gadis yang ramping terlihat seperti boneka porselen yang indah atau karya seni.

Ilustrasi Kantoku memiliki kecanggihan dan kelucuan.

Kinoshita

Meskipun karakter Kantoku sering menunjukkan pakaian dalam dan hal-hal lain [tertawa], erotisme mereka berbeda dari erotisme di majalah dewasa.

Mereka dapat dilihat oleh wanita maupun pria tanpa rasa malu, yang sangat jarang.

Desain karakter saya berubah tergantung pada gaya gambar aslinya yang menjadi dasarnya.

Apakah kecanggihan ilustrasi Kantoku berasal dari bentuk tubuh dan garis karakternya?

Kinoshita

Hmm ... Saya akan mengatakan karya-karyanya memiliki aura kecanggihan secara keseluruhan.

Kontras dalam kekuatan garis-garisnya, cara dia melukis dan mengaburkan kulit mereka, ekspresi wajah dan pose: semuanya canggih.

Ilustrasinya sederhana tetapi memiliki banyak informasi dan sangat lucu.

Apa rencana Anda untuk desain karakter untuk adaptasi anime A Sister's All You Need?

Kinoshita

Sebelum ini, saya melakukan desain karakter untuk serial anime Girlish Number.

Karakter asli yang digambar oleh QP: flapper lembut dan grafik.

Saya khawatir karena mereka akhirnya tidak terlihat seperti QP: desain karakter flapper, atau mereka mengubah gaya mereka tergantung pada animator utama atau pengawas animasi utama ketika diadaptasi menjadi anime.

Ada banyak karakter lucu dan berlidah tajam, jadi saya mendesainnya lebih cocok untuk anime agar lebih ekspresif.

Di sisi lain, karakter Kantoku sudah seperti anime, jadi saya tidak perlu banyak merubah.

Bahkan, Shin Onuma, sang sutradara, meminta saya untuk mengubah desain karakter secara drastis seperti untuk Girlish Number di awal perencanaan anime.

Ada banyak trial and error.

Misalnya, saya mengubah keseimbangan mata Nayuta dan garis wajahnya sedikit.

Namun, saya menyadari bahwa bahkan pergantian kecil membuat karakter terlihat sangat berbeda dari desain asli Kantoku.

Karena itu, saya sangat berhati-hati untuk tidak mengubah keseimbangan fitur karakter.

Tugas yang cukup sulit untuk menjaga keseimbangan.

Anda mengatakan bahwa karakter asli mudah diadaptasi menjadi anime. Bagian mana dari karakter yang Anda ubah?

Kinoshita

Saya mengurangi volume rambut karakter dan mengubah proporsi mereka.

Saya meningkatkan rasio kepala mereka untuk mempermudah menggambar bagi para animator.

Saya cenderung menggambar gadis-gadis dengan tubuh melengkung, jadi Onuma harus memperingatkan saya berulang kali tentang kurva mereka. [tertawa]

Baca Juga: Tokyo Ghoul Season 5: Informasi Terbaru Ada di Sini

Sumber: manga.tokyo