Sebuah Cafe Tokyo Akan Gunakan Robot Sebagai Pelayannya
Robot-robot itu dikendalikan dari jarak jauh.
Cafe yang akan dibuka pada 26 November hingga 7 Desember ini, akan menggunakan robot OriHime-D yang dikendalikan oleh penyandang disabilitas dengan kondisi seperti amyotrophic lateral sclerosis, suatu bentuk penyakit neuron motorik.
Pada acara yang menandai debut OriHime-D pada bulan Agustus lalu, robot dikendalikan oleh Nozomi Murata, seorang penyandang disabilitas yang menderita miopati vacuolar autophagic yakni melemahnya otot-otot tubuh.
"Saya ingin menciptakan dunia di mana orang-orang yang tidak dapat memindahkan tubuh mereka dapat bekerja juga," kata Kentaro Yoshifuji, chief executive officer Ory Lab. Inc., pengembang robot OriHime.
Yoshifuji yang juga pernah menderita penyakit yang disebabkan oleh stres selama masa kanak-kanaknya berharap dengan mulainya pengembang dan penggunaan robot ini dapat memberikan harapan yang baik kedepannya.
Robot OriHime memiliki tinggi 21,5 sentimeter dan berat sekitar 600 gram telah diperkenalkan kepada 70 perusahaan teknologi di Jepang untuk membiayai penelitiannya.
OriHime juga dapat digunakan secara jarak jauh di ruang kelas oleh siswa yang tidak dapat menghadiri sekolah karena sakit atau alasan lain.
Ory Lab. bertujuan untuk mendirikan cafe permanen yang menggunakan robot OriHime sebagai pelayannya menjelang Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo.
"Setiap orang harus memiliki kebebasan untuk bekerja sesuai keinginan mereka," kata Masatane Muto, seorang pasien ALS dan salah satu penyelenggara proyek, yang juga melibatkan Nippon Foundation.
"Saya ingin mengirim pesan ke Olimpiade 2020 bahwa Anda dapat menunjukkan keramahan bahkan jika Anda seorang penyandang disabilitas," kata Muto.
Baca Juga: Mau Minuman Enak dan Gratis dengan Sensasi Ciuman dengan Anime? Temui Jeanne!
Sumber: Japan Today
