Overlord Season 3 Episode 11: Ajal Pangeran Barbo Karena Mencari Masalah dengan Ainz dan Desa Carne
ANIMENYUS.COM - Dalam episode 10 lalu kita bisa melihat Raja Rampossa III sudah menyiagakan pasukannya untuk menyambut peperangan melawan Baharuth.
Namun tetap saja Re-Estize tak punya kesempatan menang dalam pertempuran kali ini karena adanya Ainz Ooal Gown di pihak Baharuth.
Bahkan Ainz-sama sudah mengirimkan batalion undead knight nya untuk menyerbu tentara Re-Estize di Katze.
Lantas dalam episode 11 kali ini kita akan melihat usaha kecongakan pangeran Barbo ketika datang ke desa Carne untuk mencari info soal Ainz.
Sesampainya di desa, Barbo memerintahkan siaga perang kepada pasukannya jikalau warga desa Carne tak mau diajak bekerjasama.
Enri sebagai kepala desa Carne yang baru kemudian tahu maksud kedatangan Barbo.
Ia dan warga desa lantas tak mau memberitahu pangeran Barbo menyoal Ainz-sama.
Karena warga desa merasa berhutang budi kepada Ainz karena pernah diselamatkan waktu dalam bahaya.
Jadi mereka menganggap pihak kerajaan Re-Estize lag yang jahat.
Pintu gerbang desa Carne tertutup rapat walau Barbo memerintahkan agar dibuka.
Tak dituruti keinginannya, Barbo memerintahkan prajurit pemanah untuk melontarkan panah api ke dalam desa Carne.
Rumah-rumah warga desa kemudian terkena panah berapi tersebut.
Marah karena perbuatan Barbo dan pasukannya, Enri, Nfirea, warga desa serta dibantu para Goblins akan melawan Barbo.
Hal ini mereka lakukan demi kesetiaan kepada Ainz-sama.
Walaupun bisa bertahan dari serangan Barbo, Enri, anak-anak dan para perempuan desa Carne menyelamatkan diri ke hutan.
Barbo tahu akan hal ini dan berusaha mengejar mereka.
Tapi sial bagi pangeran itu, dengan menggunakan Horn of the Goblin, Enri memanggil bantuan pasukan Goblin.
Karena dihadang pasukan Goblin, Barbo dan tentaranya memutuskan mundur.
Ainz yang tahu akan hal ini marah karena keamanan warga desa Carne diusik oleh Barbo.
Ainz lantas memerintahkan anggota Pleiades Maid, Lupisregina untuk memotong gerak mundur Barbo dan pasukannya.
Selanjutnya bisa ditebak, Lupisregina kesetanan senang membantai para pasukan Barbo.
Bahkan ia sengaja menyisakan Barbo untuk disiksa secara kejam oleh Lupisregina.
Walaupun Barbo masih hidup dan kembali ke Katze, ia keburu tewas karena luka-luka akibat penyiksaan Pleiades Maid Ainz-sama itu.
Baca Juga: Fans One Piece? Wajib Kunjungi Tempat Ini, Tokyo One Piece Tower!
Sumber: otakukart
Namun tetap saja Re-Estize tak punya kesempatan menang dalam pertempuran kali ini karena adanya Ainz Ooal Gown di pihak Baharuth.
Bahkan Ainz-sama sudah mengirimkan batalion undead knight nya untuk menyerbu tentara Re-Estize di Katze.
Lantas dalam episode 11 kali ini kita akan melihat usaha kecongakan pangeran Barbo ketika datang ke desa Carne untuk mencari info soal Ainz.
Sesampainya di desa, Barbo memerintahkan siaga perang kepada pasukannya jikalau warga desa Carne tak mau diajak bekerjasama.
Enri sebagai kepala desa Carne yang baru kemudian tahu maksud kedatangan Barbo.
Ia dan warga desa lantas tak mau memberitahu pangeran Barbo menyoal Ainz-sama.
Karena warga desa merasa berhutang budi kepada Ainz karena pernah diselamatkan waktu dalam bahaya.
Jadi mereka menganggap pihak kerajaan Re-Estize lag yang jahat.
Pintu gerbang desa Carne tertutup rapat walau Barbo memerintahkan agar dibuka.
Tak dituruti keinginannya, Barbo memerintahkan prajurit pemanah untuk melontarkan panah api ke dalam desa Carne.
Rumah-rumah warga desa kemudian terkena panah berapi tersebut.
Marah karena perbuatan Barbo dan pasukannya, Enri, Nfirea, warga desa serta dibantu para Goblins akan melawan Barbo.
Hal ini mereka lakukan demi kesetiaan kepada Ainz-sama.
Walaupun bisa bertahan dari serangan Barbo, Enri, anak-anak dan para perempuan desa Carne menyelamatkan diri ke hutan.
Barbo tahu akan hal ini dan berusaha mengejar mereka.
Tapi sial bagi pangeran itu, dengan menggunakan Horn of the Goblin, Enri memanggil bantuan pasukan Goblin.
Karena dihadang pasukan Goblin, Barbo dan tentaranya memutuskan mundur.
Ainz yang tahu akan hal ini marah karena keamanan warga desa Carne diusik oleh Barbo.
Ainz lantas memerintahkan anggota Pleiades Maid, Lupisregina untuk memotong gerak mundur Barbo dan pasukannya.
Selanjutnya bisa ditebak, Lupisregina kesetanan senang membantai para pasukan Barbo.
Bahkan ia sengaja menyisakan Barbo untuk disiksa secara kejam oleh Lupisregina.
Walaupun Barbo masih hidup dan kembali ke Katze, ia keburu tewas karena luka-luka akibat penyiksaan Pleiades Maid Ainz-sama itu.
Baca Juga: Fans One Piece? Wajib Kunjungi Tempat Ini, Tokyo One Piece Tower!
Sumber: otakukart