Gadis Kecil VS Ibu Muda, Manakah Pilihanmu?
L*li dan M*lf sendiri merupakan perwujudan karakter perempuan dalam Anime dimana L*li digambarkan sebagai anak perempuan kecil dan M*lf digambarkan sebagai seorang wanita dewasa yang sudah menikah ataupun mempunyai anak.
Pada beberapa kesempatan, saya sering menemui ada beberapa karakter yang seringkali disebut-sebut sebagai M*lf seperti contohnya Hiratsuka Shuzuka dari Oregairu atau Himejima Akeno dari Highschool DXD.
 |
| Himejima Akeno |
 |
| Hiratsuka Shuzuka |
Hal ini malah menjadi salah, karena kriteria m*lf sendiri adalah sudah menikah dan mempunyai anak, akan tetapi baik Suzuka maupun Akeno sendiri belum mempunyai anak bahkan mereka belum menikah.
Untuk Himejima Akeno dan Hiratsuka Shuzuka saya rasa mungkin lebih pas dengan julukan Onee-san.
Nah, kembali pada pokok bahasan kita kali ini yang akan membahas kedua penggambaran karakter ini.
1. L*li
Untuk Himejima Akeno dan Hiratsuka Shuzuka saya rasa mungkin lebih pas dengan julukan Onee-san.
Nah, kembali pada pokok bahasan kita kali ini yang akan membahas kedua penggambaran karakter ini.
1. L*li
Oke pertama-tama kita bahas L*li, jika kamu memang suka melihat anak kecil (tetapi semoga kamu bukan pedofil), tidak ada salahnya kamu memilih penggambaran karakter yang satu ini.
Umumnya di dalam Anime, karakter L*li digambarkan sebagai perempuan yang masih kecil dan banyak juga yang bersifat polos dalam dirinya.
Kata L*li sendiri berasal dari sebuah buku karangan Vladimir Nabokov pada tahun 1955 yang berjudul Lolita, yang meceritakan seorang profesor paruh baya yang mempunyai obsesi pada anak gadis berusia 12 tahun.
Kelebihan dari karakter ini sendiri di dalam serial Anime adalah mempunyai rupa yang imut, lucu, dan menggemaskan.
Selain itu L*li sendiri cenderung bersifat polos dan kekanak-kanakan yang membuat banyak penggemar Anime menjadi senang ketika melihatnya.
Umumnya di dalam Anime, karakter L*li digambarkan sebagai perempuan yang masih kecil dan banyak juga yang bersifat polos dalam dirinya.
Kata L*li sendiri berasal dari sebuah buku karangan Vladimir Nabokov pada tahun 1955 yang berjudul Lolita, yang meceritakan seorang profesor paruh baya yang mempunyai obsesi pada anak gadis berusia 12 tahun.
Kelebihan dari karakter ini sendiri di dalam serial Anime adalah mempunyai rupa yang imut, lucu, dan menggemaskan.
Selain itu L*li sendiri cenderung bersifat polos dan kekanak-kanakan yang membuat banyak penggemar Anime menjadi senang ketika melihatnya.
Karakter L*li didalam Anime biasanya adalah anak berusia 5 sampai 16 tahun, contoh karakter L*li yang bisa kita temukan adalah: Chino Kafuu dari serial Anime Guchuumon Wa Usagi Desu Ka?, Hinatsuru Ai dari serial Ryuuou no Oshigoto, dan Hibiki dari serial Kantai Collection.
Meskipun L*li identik dengan anak kecil tetapi ada karakter yang menyerupai L*li yang ternyata berumur 17 tahun bahakan lebih!
Contohnya adalah: Yazawa Nico di serial Love Live yang berumur 17 tahun, serta Illyasviel von Einzbern dari Fate Series berusia 18 tahun.
Kekurangan karakter L*li sendiri adalah pribadi yang polos kadang menjadi sebab permasalahan dalam sebuah cerita Anime.
Tidak hanya itu, L*li kadang digambarkan sebagai karakter yang lemah dan sering menangis.
Khusus bagi kamu penggemar karakter L*li saya sarankan bijak dalam menyukainya ya, artinya tidak terlalu berlebihan sampai mempengaruhi diri sendiri.
Para penggemar karakter L*li seringkali diidentikan dengan istilah ‘Lolicon’ yaitu orang yang menyukai atau punya kecenderungan untuk suka pada karakter yang menyerupai anak-anak.
Meskipun L*li identik dengan anak kecil tetapi ada karakter yang menyerupai L*li yang ternyata berumur 17 tahun bahakan lebih!
Contohnya adalah: Yazawa Nico di serial Love Live yang berumur 17 tahun, serta Illyasviel von Einzbern dari Fate Series berusia 18 tahun.
Kekurangan karakter L*li sendiri adalah pribadi yang polos kadang menjadi sebab permasalahan dalam sebuah cerita Anime.
Tidak hanya itu, L*li kadang digambarkan sebagai karakter yang lemah dan sering menangis.
Khusus bagi kamu penggemar karakter L*li saya sarankan bijak dalam menyukainya ya, artinya tidak terlalu berlebihan sampai mempengaruhi diri sendiri.
Para penggemar karakter L*li seringkali diidentikan dengan istilah ‘Lolicon’ yaitu orang yang menyukai atau punya kecenderungan untuk suka pada karakter yang menyerupai anak-anak.
Tentunya kamu tidak ingin seperti itu kan? Maka dari itu bijak dalam menyukai sebuah karakter terutama L*li, dan pengucapan kata ini juga jangan terlalu sembarangan apalagi di depan khalayak umum.
Beralih ke karakter ke 2 yaitu M*lf, karakter ini digambarkan sebagai wanita muda berusia 20 tahunan ke atas yang sudah menikah atau mempunyai anak.
M*lf cukup sering hadir dalam serial Anime biasanya tampil sebagai wanita yang cukup periang dan penuh akan kasih sayang kepada karakter lainnya.
Kadang M*lf dan Onee-san susah dibedakan karena sama-sama punya sikap dewasa dan berkelakuan layaknya wanita dewasa pada umumnya, perbedaannya hanyalah pada status mereka saja.
Kelebihan karakter yang satu ini adalah sikapnya yang tenang, paras yang cantik, serta banyak perhatiannya yang diberikan kepada para karakter lain membuat karakter ini jadi lebih terlihat sifat “keibuan”nya.
M*lf cukup sering hadir dalam serial Anime biasanya tampil sebagai wanita yang cukup periang dan penuh akan kasih sayang kepada karakter lainnya.
Kadang M*lf dan Onee-san susah dibedakan karena sama-sama punya sikap dewasa dan berkelakuan layaknya wanita dewasa pada umumnya, perbedaannya hanyalah pada status mereka saja.
Kelebihan karakter yang satu ini adalah sikapnya yang tenang, paras yang cantik, serta banyak perhatiannya yang diberikan kepada para karakter lain membuat karakter ini jadi lebih terlihat sifat “keibuan”nya.
Contoh karakter M*lf yang bisa kita temukan seperti Tasaku Yakuso dari serial Anime Toradora!, Rinko Iori dari serial Gundam Built Fighters, dan Irisviel Von Einsbern dari serial Anime Fate/Zero.
Kekurangannya sendiri dari karakter ini ialah: seringkali karakter M*lf ikut campur dalam masalah karakter lain tetapi saya rasa masih wajar karena mungkin itu sudah menjadi naluri seorang ibu pada semestinya.
Pemikirannya yang dewasa cenderung mendorong M*lf untuk mengambil keputusan sendiri dan tidak mau keputusannya itu ditentang oleh siapapun.
Kedua karakter diatas masing masing mempunyai sifat dan pribadi yang berbeda, jadi bagi kalian cenderung pilih yang mana? apakan lebih memilih karakter L*li atau malah menyukai karakter M*lf? Kalian bisa beri pendapat kalian di kolom komentar ataupun di postingan social media kita.
Jangan lupa untuk selalu ikuti sosial media kita untuk medapatkan update berita tentang Anime dan berita seputar Jepang.
Kritik dan saran akan selalu kami terima demi kemajuan dan peningkatan kualitas website Animenyus.com.
Terima kasih sudah membaca!
Kekurangannya sendiri dari karakter ini ialah: seringkali karakter M*lf ikut campur dalam masalah karakter lain tetapi saya rasa masih wajar karena mungkin itu sudah menjadi naluri seorang ibu pada semestinya.
Pemikirannya yang dewasa cenderung mendorong M*lf untuk mengambil keputusan sendiri dan tidak mau keputusannya itu ditentang oleh siapapun.
Kedua karakter diatas masing masing mempunyai sifat dan pribadi yang berbeda, jadi bagi kalian cenderung pilih yang mana? apakan lebih memilih karakter L*li atau malah menyukai karakter M*lf? Kalian bisa beri pendapat kalian di kolom komentar ataupun di postingan social media kita.
Jangan lupa untuk selalu ikuti sosial media kita untuk medapatkan update berita tentang Anime dan berita seputar Jepang.
Kritik dan saran akan selalu kami terima demi kemajuan dan peningkatan kualitas website Animenyus.com.
Terima kasih sudah membaca!
